Categories
Edukasi

STF Driyarkara Refleksikan Pemikiran Visioner Prof Sastrapratedja di Hari Lahirnya

JAKARTA – Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara memperingati Profesor Sastrapretza di hari ulang tahunnya, 22 Oktober. Mereka mengenangnya dengan merefleksikan perjalanan pemikiran seorang filosof yang terkenal dengan visi visionernya.

Rektor Sekolah Tinggi Filsafat Driakara Jakarta R.D. Simon Petras Lily Tajahzadi mengaku punya banyak momen berkesan bersama pria yang akrab disapa Romo Sastro itu. Menurutnya, pemikiran yang disampaikannya selama ini sangat membangun dan membuka pikiran banyak orang.

Baca juga: STF Driakars Ingatkan Presiden Jokowi Jujur dan Adil

“Jadi Romo Sastro adalah bagian dari Almamater yang tidak bisa dipisahkan dari kita. Beliau adalah ibu yang menghidupi kita, dalam komitmennya terhadap masyarakat dan budaya karena beliau terlibat sepanjang hidupnya,” kata Simon dalam sambutannya. Selasa (24/10/2024) Seminar “Refleksi Perjalanan Pemikiran Profesor Michael Sastrapretza” di Jakarta Utara.

Simon meminta para mahasiswanya dan pengurus STF Drierkar mengingat jasa Romo Sastro. Selain itu juga kelanjutan dari apa yang dibangun, terutama yang berkaitan dengan cara berpikirnya.

Baca juga: STF Kritik Posisi Politik Jokowi, Driakara: Negara Tidak Boleh Berkorban untuk Pertahankan Kekuasaan

“Kita ingat jasa-jasa beliau, lihat nilai-nilai yang beliau berikan yang bisa kita wariskan kepada generasi mendatang. Terutama terkait filsafat, fokus beliau adalah kerakyatan, kebudayaan, Indonesia dan Pancasila,” ujarnya.

Sekadar informasi, Sastrapratedja meninggal dunia pada pukul 23.13 WIB pada 17 Februari 2024 di RS Elizabeth Semarang. Analisa dokter menunjukkan ia terkena stroke dan sejak 9 Februari 2024 kondisi kesehatannya semakin memburuk sehingga memerlukan perawatan intensif di ICU.

Upacara penghormatan yang dilakukan STF Driyakara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang dipimpin oleh Sastrapreteja yang dipimpin oleh tiga universitas yaitu Universitas Katolik Soegijapranta (SCU), Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dan STF Driyakara Jakarta.