GAZA – Senjata H&K G3 merupakan salah satu senapan serbu andalan Hizbullah selain AK 47. Hizbullah adalah kelompok militer yang muncul dari Lebanon pada tahun 1980an saat terjadi perang saudara.
Kelompok militer ini dibentuk dengan dukungan Iran dan Suriah, dan telah berkembang menjadi organisasi politik dan militer yang berperan penting dalam politik Lebanon.
Hizbullah memiliki bendera yang melambangkan identitas mereka. Bendera yang mereka gunakan berwarna kuning dan terdapat tulisan Arab Hizbullah, serta terdapat juga lambang kepalan tangan yang memegang senjata.
Pistol pada bendera ini melambangkan jalur partai kiri, dan berpartisipasi dalam gambaran gerakan bersenjata serupa.
Senapan serbu berbendera Hizbullah diyakini adalah H&K G3, yang dikembangkan oleh produsen senjata Jerman Heckler & Koch pada tahun 1950-an.
Spesifikasi Senjata H&K G3
H&K G3 adalah senjata api otomatis alternatif yang menggunakan sistem operasi roller-delay blowback.
Peralatan ini banyak menggunakan elemen logam yang dipres dan dipres sehingga menghemat biaya suku cadang mesin dan penyambungan suku cadang dalam pengelasan titik.
Berikut spesifikasi senapan H&K G3 mulai dari ukuran hingga kecepatan menembak.
– Berat: 4,1 kg (bersih)
Tinggi: 1025 mm
– Panjang barel: 450 mm
– Kaliber: 7,62 x 51 mm NATO
– Majalah: 20 peluru
– Peralatan Membidik: Iron Sight
-Kecepatan awal proyektil: 800 meter per detik
– Jarak tembak efektif: 500 – 700 meter
– Kecepatan menembak: 500 – 600 putaran per menit
Model G3 (A4) menggunakan magasin kotak lurus dua tumpukan baja 20 butir (260 g) atau aluminium (140 g), atau magasin drum 50 butir.
H&K mengembangkan majalah plastik sekali pakai pada awal tahun 1960an, namun hal ini tidak diadopsi karena majalah aluminium lebih ringan dan kuat serta lebih mudah untuk diproduksi.
G3 diekspor ke lebih dari 70 negara dan diproduksi di bawah lisensi di 15 negara. Lebih dari 7,8 juta G3 diproduksi.
Desain modular digunakan untuk banyak model senjata HK lainnya termasuk HK21, MP5, HK33, PSG1, dan G41.