bachkim24h.com, Perang Kota Jakarta (kota ini adalah medan perang), penulis Indonesia adalah sutradara terkenal Mouly Surya, di seluruh dunia hiburan internasional setelah ia memproklamirkan film film festival film Festival Festival Internasional Rotterdam (IFFR).
Film ini diadaptasi dengan kapur klasik Mochtar, jalan itu bukanlah akhir yang didirikan selama pendudukan koloni di Indonesia. Dibintangi nama -nama besar seperti Chicco Jerikho ke Ariel Tatum film ini menjanjikan visual epik dengan deskripsi latar belakang historis yang tampaknya nyata. Mengembangkan cerita tidak hanya berfokus pada konflik fisik, tetapi juga mengeksplorasi kompleksitas emosional karakter.
Pada tahun 1946, Perang Kota menyatukan drama pribadi dan epik militer, yang menunjukkan perjuangan untuk pelestarian kemerdekaan Indonesia. Berikut ini adalah ringkasan, daftar pemain dan fakta menarik lainnya tentang film ini, dalam ringkasan flagship6, Kamis (12/12).
Film Perang Kota menceritakan tentang perjalanan seorang guru sekolah dan perang veteran, yang dihadapkan dengan dilema dalam hidupnya setelah ia diminta untuk mematuhi misi rahasia. Yesus ditunjuk untuk membunuh upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia sebagai bagian dari pejabat koloni Belanda. Dalam misi itu, ayahnya dibantu oleh seorang pemuda yang cantik, Haz, yang antusias, tetapi diam -diam tertarik pada fatimah ayahnya.
Konflik utama dari cerita ini tidak hanya dalam perang melawan penjajah, tetapi juga dalam dinamika pribadi yang berkembang di antara karakter. Hubungan segitiga antara Yesus, Hazilo dan Fatatah menciptakan ketegangan emosional yang menambah kompleksitas cerita. Film ini juga menggambarkan dilema moral yang dihadapi orang dalam situasi militer.
Latar belakang Jakarta pada tahun 1946 menjadi panggung utama pertarungan dan plot, memberikan nada realistis yang memperkuat plot.
Film ini memberikan gambaran terperinci tentang Jakarta setelah kemerdekaan ketika pertarungan terus mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sutradara Mouly Surya dapat menyajikan rincian tekstur dan suasana kota pada saat itu, membuat film ini lebih dari sekadar fiksi sejarah.
Rincian waktu dan tempat diperlakukan dengan sangat hati -hati, termasuk intervensi dinamika sosial masyarakat, penggambaran pakaian modis. Ini menawarkan kepada penonton pengalaman yang kaya dan sinematik.
Film ini tidak hanya menyajikan adegan perang yang dramatis, tetapi juga mengeksplorasi pengaruh psikologis dan emosional perang terhadap individu dan masyarakat.
Bintang film Chicco Jericho seperti Jesus, protagonis yang bertarung di luar ruangan dan tekanan batin. Ariel Tatum berperan sebagai istri ayah, Fatimah, yang merupakan pusat konflik emosional cerita. Jerome Kurnia berperan sebagai seorang pemuda Hazil, yang menghadirkan sisi lain Yesus.
Kombinasi para pemain ini dipuji karena dapat menghidupkan kembali karakter yang kompleks dan emosional. Interaksi mereka menciptakan dinamika yang kuat, memperkuat alur cerita dan membuat penonton terhubung dengan konflik.
Penampilan para aktor juga didukung oleh naskah yang kuat, memastikan bahwa setiap dialog dan adegan memberi kesan mendalam.
Film Perang Kota adalah hasil dari kerja sama internasional, yang meliputi produksi Indonesia, Singapura, Belanda, Prancis, Norwegia, Filipina dan Kamboja. Pembiayaan film ini juga didukung oleh daisy keuangan IFFR untuk mendukung film -film loyal yang kuat.
Selain itu, film ini adalah produksi banyak rumah produksi yang dikenal, termasuk Cinesurya, Starvision dan Kaninga Pictures, yang bekerja dengan mitra internasional seperti Giraffe Pictures dan Volya Films. Dukungan ini memastikan produksi berkualitas tinggi dan mampu bersaing di tingkat global.
Sebagai film terakhir dari Festival Film Internasional Rotterdam, Perang Kota berharap menjadi yang paling menonjol dari festival terkemuka ini. Film ini diproyeksikan di depan penonton internasional dengan memberikan peluang bagi dunia untuk melihat perjuangan melawan kemerdekaan Indonesia melalui lensa kinematik yang unik.
Festival ini adalah acara periklanan yang sangat baik untuk film -film Indonesia, membuktikan bahwa penciptaan orang -orang dari rakyat mampu bersaing di panggung dunia. Keberadaan film ini juga merupakan langkah penting dalam memperkenalkan sejarah dan budaya Indonesia kepada publik global.
A: Film ini menggabungkan drama pribadi dan epik militer dengan penggambaran post -independensi Indonesia.
A: Bintang film Chicco Jerikho, Ariel Tatum dan Jerome Kurnia.
A: Pada tahun 1946, film ini, dimasukkan ke dalam Jakarta, menceritakan kisah perjuangan untuk pelestarian kemerdekaan Indonesia melalui misi rahasia.