bachkim24h.com – Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk mengurangi emisi karbon, termasuk pembiayaan sepeda motor listrik. Bahkan negara dan pemerintah sudah mengucurkan dana miliaran dolar untuk program ini.
Pemerintah memberikan subsidi sepeda motor listrik pertama pada Maret 2023, namun tidak berhasil atau menarik minat masyarakat karena kondisinya yang terlalu sulit, hingga pada Agustus kebijakan tersebut diubah.
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 2023. 6 Tahun 2023, syarat pembelian sepeda motor listrik senilai Rp 7 juta sekaligus harus menggunakan KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Sepeda motor listrik yang lolos insentif adalah produksi dalam negeri dengan TKDN (Tingkat Dalam Negeri) minimal 40 persen. Tahun ini sudah ada beberapa model yang masuk dalam daftar penerima hibah.
Sayangnya, meski pilihan sepeda motor listrik bersubsidi semakin banyak, namun hal tersebut masih belum banyak diketahui. Seperti terlihat pada sistem informasi bantuan pembelian kendaraan roda dua (SISAPIra).
Berdasarkan data tersebut, sisa porsi pembiayaan sepeda motor listrik sebanyak 570.489 unit selama empat bulan atau hingga Kamis 23 Mei 2024 pukul 20.30 WIB.
Dari jumlah tersebut terlihat proses pendaftarannya membantu, mencapai 12.657 nomor, yang terkonfirmasi hanya 1.745, dan yang terdistribusi ke pelanggan saat itu hanya 15.109.
Artinya, hanya sekitar 5 persen dari 600.000 yang digunakan pada tahun ini. Kuota tersebut bertambah dari 200 ribu pada tahun lalu dan hanya terpakai 11.532.
Artinya, dukungan pembiayaan sepeda motor listrik sudah diberikan pemerintah sejak tahun lalu, sehingga tahun ini mencapai delapan ratus ribu. Lalu berapa dana yang dialokasikan untuk program ini?
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, mengumumkan anggaran yang dialokasikan untuk pembiayaan sepeda motor listrik mencapai 455 juta dolar atau 7 miliar dolar.
Pendanaan tersebut meliputi penjualan 800.000 unit sepeda motor listrik dan konversi 200.000 unit sepeda motor bermesin pembakaran, kata Dadan, dilansir Antarinews, Kamis 23 Mei 2024.
Ia juga menjelaskan, pemerintah berencana pada tahun 2030 diharapkan mencapai 13 juta penjualan sepeda motor listrik, dan 2 juta mobil listrik.
Saat ini, lebih dari 50 model sepeda motor listrik tersedia untuk dibiayai, didominasi oleh merek baru dengan model matic.
Harga terendah sepeda motor listrik pendukung mulai dari Pacific Sterrato Rp 5,590 juta. Saat ini yang termahal adalah United TX3000 Rp 42,9 juta, artinya lebih mahal dari Honda EM1 e yang dijual Rp 33 juta. Nyaris Tertabrak Truk, Aksi Pengendara Motor Wanita Ini Bikin Netizen Geleng-geleng Belakangan ini beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan aksi seorang pengendara motor wanita berdiri sambil mengendarai mobilnya. bachkim24h.com.co.id pada 10 Juli 2024