JAKARTA – Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi memasuki pasar kendaraan hybrid Indonesia dengan peluncuran New Santa Fe.
Langkah ini membuka jalan bagi Hyundai untuk menghadirkan lebih banyak model hybrid ke Indonesia, sehingga membawa angin segar bagi para pecinta mobil yang mendambakan kendaraan ramah lingkungan.
Chief Operating Officer HMID Franciscus Soerjopranoto mengatakan Hyundai akan meluncurkan tujuh model baru hingga akhir tahun depan yang semuanya ramah lingkungan.
“Hyundai berupaya memperkuat kehadirannya di pasar mobil listrik dengan kendaraan hybrid yang dihadirkan oleh Pak Lee (Presiden Direktur HMID). Ada juga komitmen global untuk memperkenalkan 14 varian baru pada tahun 2030,” kata France baru-baru ini di Jakarta Selatan.
Menurut Frans, Hyundai Indonesia mengikuti prinsip global yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah kendaraan ramah lingkungan di seluruh dunia.
“Jika dunia menginginkan kendaraan hibrida, dapatkah kita mengatakan ‘tidak, hanya diesel’?” “Kalau kita bisa memperkenalkan minimal 5-6 produk baru setiap tahunnya di Indonesia, tentu kita akan melakukannya,” imbuhnya.
Meski detail model yang akan diluncurkan masih dirahasiakan, Frans mengatakan Hyundai berencana memperkenalkan lima hingga enam produk baru setiap tahunnya di Indonesia mulai tahun 2025, dengan rilis reguler setiap dua bulan.
“Ada produk baru setiap beberapa bulan,” kata France optimis.
Pada akhir tahun 2024, Hyundai akan meluncurkan dua model tambahan yang dilengkapi kombinasi mesin pembakaran internal dan motor listrik.
Peluncuran ini menandai langkah besar Hyundai dalam menanggapi meningkatnya permintaan kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan di Indonesia.
Pasar mobil hybrid di Indonesia Data penjualan mobil hybrid di Indonesia menunjukkan tren positif pada tahun 2024. Berikut data dari sumber resmi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yaitu data grosir (distribusi dari pabrik ke dealer):