bachkim24h.com, Jakarta Samsung Galaxy Z Fold6 akan menghadapi persaingan ketat di pasar ponsel lipat Android karena beberapa merek China telah meluncurkan ponselnya. Ponsel Android lipat merek China ini memiliki keunggulan dari segi desain, termasuk bodi perangkatnya yang ramping.
Dari segi ketebalan, Galaxy Z Fold6 berukuran 5,6 mm saat dibuka dan 12,1 mm saat dilipat. Bedanya dengan ponsel merek China seperti Xiaomi Mix Fold 4 yang tebalnya 4,95 mm saat dibuka dan tebal 9,47 mm saat dilipat.
Namun seri Galaxy Z Fold berikutnya diperkirakan akan memiliki bodi yang lebih ramping. Hal ini dilaporkan oleh agensi KED Global dalam wawancara dengan TM Roh, presiden dan kepala tim MX Samsung.
Samsung berencana meluncurkan smartphone Galaxy yang lebih tipis dan dapat dilipat. Menurut KED Global, Senin (22/7/2024), TM Roh meminta para insinyur Samsung untuk membuat perangkat dengan layar lipat setipis Galaxy S24 saat dilipat.
Galaxy S24 sendiri memiliki ketebalan 7,6 mm, sedangkan Galaxy S24 Plus dan Galaxy S24 Ultra masing-masing memiliki ketebalan 7,7 mm dan 8,6 mm. Jika Samsung berhasil menyamai ketebalan Galaxy S24 Ultra pada Z Fold generasi berikutnya, maka akan lebih tipis 3,5 mm dibandingkan Fold6 saat dilipat.
Selain itu, menurut sumber tersebut, Tim MX akan merilis Galaxy Z Fold6 Slim setebal 10mm pada akhir tahun 2024, dan model berikutnya akan lebih tipis. Model berikutnya akan memiliki layar lipat 8 inci, lebih besar dari layar lipat Fold6 7,6 inci.
Samsung tidak menghadirkan jajaran tablet Android terbarunya pada tahun ini. Perusahaan akan menggelar acara khusus peluncuran seri Galaxy Tab.
Menurut informasi yang diposting Max Jambor, seri Galaxy Tab S10 akan mulai dijual pada Oktober 2024. Namun belum ada informasi spesifik mengenai tanggal rilis tablet ini. Banyak pihak yang berspekulasi Samsung akan meluncurkan dua varian tablet barunya: Tab S10 Plus dan Tab S10 Ultra.
Render Galaxy Tab S10 Ultra telah muncul secara online dan tampaknya memiliki tampilan yang mirip dengan Tab S9 Ultra. Tablet Android kelas atas ini akan menampilkan layar AMOLED 14,9 inci dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 3.
Sedangkan Galaxy Tab S10 Plus kemungkinan besar akan menggunakan chipset Dimensity 9300+ yang diproduksi oleh MediaTek. Jika benar, maka ini akan menjadi tablet pertama Samsung yang dilengkapi prosesor MediaTek.
Samsung Electronics Indonesia mengumumkan akan menghadirkan Galaxy AI pada seri Galaxy Tab S9 dengan pembaruan software One UI 6.1.
Galaxy AI diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas pengguna kapan saja, di mana saja. Menurut Annisa Maulina, Senior Manager MX Product Marketing di Samsung Electronics Indonesia, Galaxy AI akan mengubah pengalaman pengguna saat bekerja dan berkreasi menjadi lebih baik.
Galaxy AI bertindak sebagai asisten pribadi yang cerdas, membantu pengguna membuat dan merangkum catatan rapat, menghemat waktu dalam menyalin dan menerjemahkan catatan rapat ke bahasa lain.
“Galaxy AI pada seri Galaxy Tab S9 tidak memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memunculkan ide-ide baru untuk berbagai tugas,” kata Annisa.
Mulai 28 Maret 2024, Samsung Electronics Indonesia akan menghadirkan fitur Galaxy AI ke lebih banyak smartphone Galaxy.
“Dengan memperluas fitur ini ke lebih banyak perangkat, kami tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi pengguna, namun juga menunjukkan komitmen Samsung untuk merevolusi penggunaan kecerdasan buatan pada perangkat seluler melalui inovasi yang signifikan,” kata Lo Khing Seng, kepala MX. Operasional di Samsung Electronics Indonesia.