bachkim24h.com, Jakarta – Argo pulang dengan kesal dan menceritakan keluh kesahnya kepada Ayunda tentang Irish, kakak ipar Salma, yang kini menjadi bos barunya. Orang Irlandia itu sangat menyebalkan dan hampir menurunkan pangkat Argo.
Untung saja ayah Irish baik dan membela Argo. Ayunda terkejut mendengar cerita ini. Argo merasa pernah melihat ayah Irish, tapi dia tidak ingat di mana.
Di tengah perbincangan mereka, terdengar suara keras dari kamar Taufan. Argo dan Ayunda segera berlari menuju kamar Taufan dan mendapati Taufan sudah terpuruk di kamar mandi, sedangkan Hera berteriak histeris. Mereka segera bersiap membawa Taufan ke rumah sakit.
Sementara itu, Salma baru saja keluar dari kamar mandi dan terkejut melihat ruangan itu didekorasi secara romantis, dengan lilin dan kelopak mawar bertebaran dimana-mana.
Salma terkejut dan Will menjelaskan bahwa dia ingin menjadikan malam ini istimewa setelah malam yang sama istimewanya. Namun suasana romantis itu terusik ketika ponsel Will yang berada di samping tempat tidur berdering. Wajah Will langsung menegang, tapi dia tetap menjawab telepon.
Panggil Dinda sambil menangis di lorong rumah sakit. Dia meminta maaf kepada Will karena tidak ingin mengganggunya, tapi situasinya darurat.
Lilia menderita demam berdarah dan trombositnya sangat rendah sehingga memerlukan transfusi darah segera. Sayangnya persediaan darah di rumah sakit kosong dan hanya darah Will yang cocok. Will kaget dan khawatir mendengar berita ini.