bachkim24h.com, Jakarta – Samsul (45) adalah suami yang baik dan penuh kasih sayang bagi Ningrum (40) dan ayah yang perhatian bagi Tio (19), dan Rahel (17). Semua yang diinginkan keluarganya selalu diikuti.
Bahkan saat Tio meminta sepeda motor, Samsul langsung membelinya. Kemudian ia kembali ke kota dan terus hidup dengan mengaku bekerja di bidang pembangunan gedung, padahal Samsul adalah seorang pencuri kejam yang piawai mencuri.
Suatu saat ia menyuruh anak buahnya mencari barang jarahan, orang-orang itu justru menuju ke arah Tio yang ingin pergi mengunjungi ayahnya di kota dengan sepeda motor baru. Terjadi perlawanan antara masyarakat Tiyo dan Samsul hingga tewas.
Namun Samsul merasa sakit hati saat menyadari bahwa orang yang dibunuh kali ini adalah putranya. Ia menyerang Juma (26) yang ada bersamanya, dan dengan patah hati, Samsul mengambil jenazah Tio dan terpaksa meninggalkan jenazahnya di tengah jalan pinggir desa, hingga warga kota menemukannya. .
Tiba-tiba angin kencang datang dan mobil Samsul pun melaju. Seorang pria berpakaian putih lewat dan menghentikan mobilnya. Samsul yang panik sempat mengejar pria tersebut sembari meneriakinya, namun pria bersorban itu sepertinya tertabrak mobil. tidak ada rahasia yang bisa disimpan selamanya.
Samsul sedih ditipu, Juma dan orang lain yang tidak melihat sosok berpakaian itu terkejut dengan kelakuan Samsul. Kemudian mereka menarik Samsul ke dalam mobil, dia hendak masuk ke mobilnya, dompetnya terjatuh di jalan. Dan dia berbalik, dan sosok itu menghilang.
Mendengar kabar meninggalnya putranya Ningrum yang pingsan, warga langsung menelpon Samsul yang pura-pura tidak mengetahui kematian Tio. Ia pun segera pulang ke rumah dan bisa meratapi kematian Tio dengan hati yang hancur.
Malam itu dia bermimpi Tio menjenguknya dan dia kesakitan, Tio menarik tangannya dan pergi bersamanya ke alam kubur karena dia sangat merindukan ayahnya yang merupakan pahlawan besar di hatinya, Sanmsul menolak dan mencoba melarikan diri, namun tiba-tiba dia ini dia. Kakinya jatuh ke dalam kubur dan kubur itu meremukkannya.
Kemudian tercium bau dari udara, lalu keluarlah seorang laki-laki berpakaian, menarik tangan Samsul, dan menyelamatkannya dari tempat ia dikuburkan. Pria itu mengatakan ingin melihat Samsul bertaubat atas kesalahannya agar bisa memperbaiki segala kesalahan yang diperbuatnya.
Samsul masih bingung namun ia sangat bersyukur dengan sosok berpakaian tersebut. Tak lama kemudian, Samsul terbangun dalam pelukan istrinya. Merasa bersalah atas dosa besarnya membuatnya memutuskan untuk berhenti mencuri, namun Ningrum selalu menekan polisi, bahkan Rahel meminta bantuan teman-temannya untuk menyelidiki pencuri tersebut, salah satunya adalah Fathan (17).
Investigasi dimulai, masyarakat Samsul ketakutan. Samsul segera meninggalkan kamp dan melarang orang-orangnya bertemu satu sama lain untuk merahasiakan mereka. Apa cerita selanjutnya?