Categories
Teknologi

Saat AI dan Augmented Reality Dipakai untuk Identifikasi Masalah Kulit

bachkim24h.com, Jakarta – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan ternyata sangat pesat. Meskipun kecerdasan buatan sebelumnya telah digunakan untuk mendeteksi masalah pada layanan telekomunikasi, sehingga memungkinkan operator mengenali dan memperbaikinya dengan lebih cepat, kecerdasan buatan kini juga digunakan di bidang lain.

Salah satunya adalah bidang kesehatan dan kecantikan. Hal ini karena, menurut Salesforce, 65% konsumen mengharapkan merek dan bisnis mampu beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan.

Merek juga harus berupaya memberikan apa yang diinginkan konsumen, salah satunya dengan bantuan teknologi AI atau dikenal dengan kecerdasan buatan dan augmented reality (AR).

Penggunaan AI dan AR bertujuan untuk menganalisis kulit secara lebih efektif dan efisien serta memberikan hasil yang akurat.

AI dan AR juga bukan hal baru untuk digunakan, namun kabarnya telah digunakan dalam dunia medis selama satu dekade terakhir untuk menganalisis berbagai masalah kulit. Cara ini dilakukan melalui foto kulit pasien dan database yang disajikan, sehingga memungkinkan AI dan AR mengenali berbagai masalah mulai dari jerawat, psoriasis, dan eksim.

Teknologi AI dan AR kini lebih canggih dan digunakan oleh merek untuk menganalisis kulit konsumen. Misalnya, dapat mendeteksi masalah kulit di wajah pelanggan dan memungkinkan merek yang bersangkutan merekomendasikan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Perfect Corporation, sebuah perusahaan teknologi kecantikan dan mode, menggunakan AI dan AR untuk menganalisis kulit dan mengembangkan solusi “AI yang Cantik”. Kami terus mengembangkan solusi yang dapat digunakan oleh merek dan penyedia layanan kecantikan untuk konsumennya.

Teknologi terbaru yang dirilis adalah solusi HD Skin Analysis. Teknologi tersebut diklaim mampu memberikan hasil yang sangat akurat karena penggunaan algoritma AI yang presisi.

Seperti AI lainnya, model AI ini dilatih untuk menganalisis kumpulan data gambar dengan fitur resolusi standar dua kali lipat. Hasilnya, proses identifikasi dan analisis permasalahan kulit menjadi lebih akurat.

,

Tak hanya itu, inovasi ini juga dapat mendeteksi permasalahan kulit berdasarkan area wajah. Teknologi AI analisis kulit HD juga dilengkapi dengan perangkat AR yang dapat menampilkan tanda kulit, memberikan tampilan detail kulit seseorang.

Alice Chang, pendiri dan CEO Perfect Corp, mengungkapkan bahwa solusi analisis kulit bertenaga AI terus diperbarui.

“Melatih model AI menggunakan gambar dengan resolusi dua kali lipat meningkatkan akurasi dan personalisasi untuk membantu konsumen mencapai tujuan perawatan kulit mereka,” tutupnya.