Categories
Bisnis

Rights Issue, Provident Investasi Bersama Incar Dana Segar Rp 3,62 Triliun

bachkim24h.com, Jakarta PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PM-HMETD) II atau right issue. Dalam hal ini, perseroan menawarkan 8.654.256.802 saham baru dengan nilai nominal Rp15 per saham. saham.

Tarif pelaksanaannya dipatok sebesar Rp 418 per saham. Dengan demikian, jumlah dana yang diterima perseroan dari operasi ini mencapai Rp 3,62 triliun.

Melalui keterangan tertanggal 16 Februari 2024, PT Provident Capital Indonesia (PCI), selaku pemegang saham pengendali perseroan dengan hak suara 45,80%, menyatakan akan melaksanakan hak HMETD, termasuk 3.963.827.997 lembar sahamnya.

Apabila saham baru yang ditawarkan dalam PMHMETD II tidak diambil bagian atau dibeli oleh seluruh pemegang saham atau pemegang sertifikat HMETD, maka sisa saham tersebut akan dialokasikan kepada pemegang saham lain atau pemegang sertifikat HMETD yang seharusnya memesan lebih dari haknya.

Apabila setelah Pemberian, masih terdapat sisa Saham Baru yang belum dilaksanakan dan/atau tidak diambil oleh pemegang HMETD, maka PCI sebagai pembeli siaga akan membeli seluruh sisa Saham Baru dengan harga sebanyak-banyaknya 4.690.428.805 Saham.

Pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya dalam PMHMETD II akan dikenakan pengurangan kepemilikan saham (dilusi) sebanyak-banyaknya 55,01%.

Berdasarkan keterbukaan informasi bursa, Kamis (7/3/2024), dana hasil right issue sekitar Rp 3,61 triliun akan digunakan untuk investasi 3.612.480 saham baru di PT Alam Permai (PT AP). Oleh karena itu, perseroan tetap mempertahankan 99,99% kepemilikan saham di PT AP.

 

 

Selain itu, modal tersebut juga digunakan PT AP untuk transaksi pembelian saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) atas nama Winato Kartono, Hardi Wijaya Liong, dan Garibaldi Thohir untuk seluruh pinjaman usaha sebesar Rp 3,61 triliun kepada pemegang saham perseroan. membayar ) tanggal 24 November 2023 dari Vinato Cartono, Hardi Vijaya Leong dan Garibaldi Thohar selaku penjual, perseroan sehubungan dengan kegiatan pengembangan portofolio investasi.

Sisa dana hasil right issue akan digunakan untuk modal kerja guna membiayai beban operasional perseroan. Termasuk antara lain gaji dan biaya jasa profesional serta biaya pembiayaan untuk menunjang kegiatan usaha perusahaan.

  Tanggal efektif: 4 Maret 2024 Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (Kanan Bawah): – Pasar reguler dan pasar negosiasi: 14 Maret 2024 – Pasar tunai: 18 Maret 2024 Perdagangan saham tanpa HMETD (Ex-Kanan) Tanggal mulai: – Pasar reguler dan pasar negosiasi: 15 Maret 2024 – Pasar tunai: 19 Maret HMETD 2024 Tanggal pencatatan perolehan (registration date): 18 Maret 2024 Tanggal pendistribusian HMETD: 19 Maret 2024 Tanggal pencatatan efek di BEI: 20 Maret 2024 Masa perdagangan HMETD: 20 – 28 Maret 2024 Pelaksanaan HMETD 2080. 2024 Penyerahan saham baru hasil pelaksanaan Periode HMETD: 22 Maret – 2 April 2024 Tanggal terakhir pembayaran pesanan pembelian saham tambahan: 2 April 2024 Tanggal alokasi pesanan pembelian saham tambahan: 3 April 2024 Tanggal pembayaran kembali jumlah tambahan atas pesanan pembelian saham tambahan yang belum terpenuhi: 4 April 2024