JAKARTA – Perpustakaan Nasional memilih tiga pustakawan sebagai pemenang Kompetisi Pustakawan Terbaik Nasional Tahun 2024. Pustakawan Perpusnas Edi Wijono dinobatkan sebagai Pustakawan Terbaik pertama.
Pustakawan dari Parepare Geri, dinas perpustakaan kota, menempati posisi kedua. Dan juara ketiga diraih Rahmavati, pustakawan MAN 4 Aceh Besar.
Adin Bondar, Wakil Direktur Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional, menegaskan kinerja menjelang puncak pemilu tidaklah mudah.
Pustakawan adalah orang yang mempunyai segala keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Tanggung jawab seorang pustakawan sangat berat, selain mengelola dan menyediakan layanan perpustakaan.
“Pustakawan harus memastikan terwujudnya tujuan pembangunan menyeluruh yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan terwujudnya hak masyarakat atas informasi dan pengetahuan keterampilan hidup,” kata Adin dalam siaran pers, Kamis (27 Juni 2024). lakukan,” katanya. .
Kemajuan digitalisasi dan kecerdasan buatan saat ini berdampak pada kemunduran perpustakaan, termasuk perubahan perilaku masyarakat. Mau tidak mau perpustakaan juga harus meningkatkan kualitas layanannya.
Perpustakaan perlu bertransformasi dalam bentuk kreativitas dan inovasi agar lebih dinamis, tambah Adin.
Nurkahyno, Plt Direktur Pusat Pengembangan Perpustakaan, mengatakan dari 21.000 pustakawan dan pustakawan yang ada, baru sekitar 3.000 orang yang lulus sertifikasi.
Nurcahyno menyimpulkan, “Perpustakaan profesional akan terus berkembang karena dikelola oleh pustakawan yang memiliki kemampuan profesional, yaitu tenaga profesional.”