Kurikulum berbasis pendidikan berdasarkan Republic.co.id, Jakarta-Eueua (OBE) adalah pendekatan penting untuk dunia pendidikan, terutama dalam waktu yang bergerak cepat dan berkonsentrasi pada kompetensi. Kurikulum OBE berfokus pada prestasi belajar siswa, memastikan bahwa setiap lulusan memiliki keterampilan dan keterampilan yang memenuhi kebutuhan industri. Namun, pengenalan kurikulum ini di Indonesia belum didistribusikan secara merata di semua program studi.
Untuk mendukung implementasi kurikulum OBE secara keseluruhan, Aptikom (Asosiasi Informasi dan Komputer) membuka OBE/KKNI/SKKNI AIDIKOM 2024 Program Pelatihan Manual dalam Manual Program Pertemuan Koordinasi Nasional (Rakorn) di Medan, Medan, Medan, Medan, Medan, Medan, Medan, Medan, Medan, Medan, Medan, Medana, Jumat, Medan. 25 Oktober 2024.
This guide was compiled by Aptikom Data Science from the Indonesian Teachers Forum (Forddi) involving several universities, such as the University of East Java Veterans, the Nusa Mandiri University, the University of Buddhi Luhur, the University of Telkom, Brawijaya University, The Surabaya dan Universitas Teknologi Institut Yogyakarta.
Kanselir Nusa Mandiri, Prof. Dwiza Riana telah menyatakan evaluasi data ilmiah kinerja tinggi, terutama program studi ilmu data UNM, dalam persiapan manual kurikulum berbasis OBE.
“Kami sangat bangga dengan keterlibatan program studi ilmu data dalam tim pengembangan panduan ini. Partisipasi ini menunjukkan bahwa UNM selalu memiliki peran aktif dan secara signifikan berkontribusi untuk meningkatkan pendidikan publik,” Prof. Dwiza dalam sebuah pernyataan yang diterima pada hari Rabu (06/2011).
Dia berharap bahwa dengan panduan ini semakin banyak program studi di Indonesia dapat diadopsi dalam kurikulum berbasis OBE dan persiapan keterampilan yang lebih tinggi.
“Kami berharap manual ini akan menjadi referensi yang dapat memfasilitasi persiapan program studi ilmu data dalam persiapan teknologi dan kebutuhan industri untuk mendapatkan lulusan yang lebih tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, Anton, rektor Fakultas Teknologi Informasi (FTI), mengatakan bahwa komitmen untuk menerapkan kurikulum berbasis kurikulum untuk memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan praktis dan tepat.
“Pengenalan kurikulum berbasis OBE FTI sangat penting untuk memastikan bahwa lulusan kami memiliki keunggulan kompetitif di era digital,” kata Anton.
Anton mengharapkan program penelitian, menurut FTI, dapat terus memperkenalkan inovasi dalam persiapan kurikulum sesuai dengan persyaratan industri.
“Dengan kurikulum berbasis OBE, kami yakin bahwa program studi FTI mampu menciptakan lulusan yang sangat kompetitif,” kata Anton.
Dalam hal ini, Tat Mardiana, presiden Program Studi Ilmu Data UNM, menjelaskan partisipasinya dengan menyiapkan panduan dari program pelatihan berbasis OBE dengan data Fordikom.
“Keterlibatan kami dalam persiapan manual ini adalah komitmen Program Studi Ilmu Data UNM untuk mendukung pendidikan berbasis pendidikan. Manual ini akan menjadi referensi penting bagi universitas dalam mengembangkan kurikulum yang relevan untuk kebutuhan industri,” kata Tati.
Tati juga mengatakan bahwa pembukaan manual ini menjadi dorongan program studi Ilmu Data EMM untuk memperkuat kerja sama dengan masyarakat dan sektor, menurut pengembangan program berbasis program.
“Saya berharap bahwa dengan manual ini, program studi ilmu data UNM dapat terus tumbuh dan menciptakan lulusan yang kompeten dan adaptif. Kurikulum yang kami terapkan, akan mendorong siswa untuk menonjol dan memperkenalkan inovasi dan menjadi solusi nyata untuk tantangan industri,” Dia menyimpulkan.