Jakarta – Transaksi digital sudah menjadi prioritas masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, usaha kecil dan menengah (UMKM) harus menyediakan layanan pelanggan.
Para pedagang Ayam Gohyong Menteng yang dulunya berada di sekitar Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pun bangga dengan fasilitas tersebut. Hal ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pelanggan dalam bertransaksi secara digital.
Pemilik bisnis Dadan Ayam Gohyong Menteng mengatakan, pihaknya sudah menyediakan pembayaran digital melalui QRIS BRI selama dua tahun terakhir. Pelanggan tampaknya nyaman dengan transaksi digital.
“Dua tahun terakhir kami sudah menggunakan QRIS BRI. Adanya pembayaran digital sangat memudahkan. Nasabah tidak perlu antri untuk menerima transaksinya,” kata Dadan kepada SINDOnews, baru-baru ini.
Salah satu warga Sukabumi mengatakan, membuka usaha di kota kini berarti menyediakan pembayaran digital. Karena biaya finansial tidak lagi menjadi prioritas.
“Kalau mengandalkan remitansi, masih sulit. Transaksi QRIS per hari bisa untung Rp 5 juta dari Rp 12 juta per hari kalau sepi. Kalau ramai penukarannya bisa mencapai Rp 24 juta.”
Ayam Menteng Gohyong menjadi populer dalam dua tahun terakhir.
Dadan mengatakan, dulu usaha Gohyong Chicken Viral berada di Menteng, Jakarta Pusat. Namun sejak tahun 2014 berpindah ke Jalan Pangeran Antasari Antasari Jakarta Selatan.