Sokoharjo – Kontroversi kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2023 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta berakhir dengan diberhentikan sementaranya Organisasi Dewan Mahasiswa (Dema).
“Dama diberhentikan sementara tanpa batas waktu dan penggantian Ketua Dama,” kata Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Raden Mas Said Surakarta Imam Makruf di Kabupaten Sukoharjo, Rabu, 9 Agustus 2023.
Selain sanksi tersebut, pihak universitas memutuskan untuk mengambil alih kegiatan PBAK pada tahun 2023. “PBAK mengambil alih universitas dan dilaksanakan oleh universitas dan fakultas berkoordinasi dengan Wakil Rektor Bidang Pengajaran dan Pengembangan Kelembagaan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan segera melakukan pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk berkonsultasi mengenai kegiatan tersebut. “Kami berkoordinasi dengan OJK, baik legal maupun tidak,” ujarnya.
Sanksi tersebut ia jatuhkan kepada sejumlah mahasiswa yang melakukan penindakan terhadap kantor Rektor. Para mahasiswa ini meminta pihak universitas segera mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Sebelumnya, UIN Raden Mas Said Surakarta menjadi sorotan setelah Dewan Mahasiswa (Dema) mendapat permintaan yang diduga meminta mahasiswa baru mendaftar di pasar dan pinjaman online (pinjol) sebagai sponsor kegiatan PBAK 2023 (Antara). Pelajar yang terjebak dalam perjudian online, pemerintah menentukan usia penggunanya. Memiliki peraturan yang menetapkan usia minimal 18 tahun untuk memainkan permainan dengan unsur perjudian, tanpa uang, merupakan sebuah langkah penting. bachkim24h.com.co.id 11 Juni 2024