Categories
Kesehatan

Pernikahan Tanpa Aktivitas Seksual, Bahayakan Hubungan Enggak Tuh?

bachkim24h.com, Jakarta Pernikahan tanpa seks memang bukan hal yang sering dibicarakan, namun sebenarnya banyak kasus yang dilakukan pasangan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Seth Stephens-Davidowitz pada tahun 2015, pencarian di mesin pencari Google untuk kata kunci “sexless wedding” 3,5 kali lebih banyak dibandingkan “unsatisfied wedding” dan 8 kali lebih banyak dibandingkan “loveless wedding”.

Berbicara mengenai pengertian pernikahan tanpa aktivitas seksual, beberapa ahli mengatakan tidak ada makna khusus dalam konteks tersebut. Ada ahli yang mengatakan itu berarti tidak berhubungan seks selama 10 tahun atau lebih. Namun terapis seks dan hubungan Daniel Harrell mengatakan ini adalah suatu kondisi di mana seks bukanlah sesuatu yang sering dilakukan pasangan.

“Pasangan mungkin tidak berhubungan seks dalam lima tahun atau tidak berhubungan seks sesekali selama beberapa bulan,” kata Daniel, seperti dikutip Huffington Post, Kamis (29/2/2024).

Pasangan yang tidak mempunyai masalah dengan kehidupan pernikahan tanpa seks berarti memiliki pernikahan yang baik.

“Jika pasangan tidak memiliki masalah dalam pernikahan tanpa perselingkuhan, itu tidak menjadi masalah,” kata terapis seks bersertifikat Jessa Zimmerman. Pernikahan bisa berlanjut tanpa aktivitas seksual

Ada beberapa pasangan yang menikmati keintiman fisik dan sentuhan seksual tanpa perlu melakukan penetrasi. Jika keduanya memiliki pemikiran yang sama, maka hubungan pernikahan aman karena tetap ada keintiman dan kedekatan.

“Pasangan harus bisa merasakan kegembiraan dan kedekatan lebih dari sekedar fisik. Itu berarti merayakan kebahagiaan satu sama lain, terlibat dalam kasih sayang (yang tidak selalu bersifat fisik), dan saling mendukung dalam perjalanan hidup,” kata terapis hubungan Laxex Brown-James .

Namun, tidak adanya hubungan intim bisa menjadi masalah bagi sebagian pasangan. Jika tidak diatasi, bisa meledak menjadi api yang menghancurkan pernikahan.

“Ini bisa menjadi tantangan ketika salah satu pasangan tidak puas dengan tingkat keintiman dalam hubungan dan pasangan lainnya merasa sangat puas. Anda tidak bisa memaksa seseorang untuk berubah atau peduli pada sesuatu yang tidak mereka pedulikan,” katanya kepada Sex. Dokter. mengutip Vanessa Marin, Mind and Body Green.

Jika salah satu dari Anda tidak puas dengan kurangnya aktivitas seksual dalam pernikahan Anda, Anda perlu bekerja sama untuk memperbaiki situasi tersebut.

“Saya tidak mengatakan tidak mungkin memperbaiki hubungan seperti itu, namun hal ini tentu akan lebih menantang,” tambah Marin.

“Jika Anda ingin mengubah kehidupan seks Anda, tetapi pasangan Anda tidak mau mencobanya, Anda perlu bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan sulit tentang masa depan hubungan Anda,” lanjutnya.