Jakarta, bachkim24h.com – Iwan Prawaida, Pontianak, adalah seorang musisi dan kreatif di Tijook dari Calmana Barat. Bermain lagu -lagu modern yang akrab di telinga generasi muda, mesin musik tradisional yang berkelanjutan telah menjadi populer.
Iwan mengatakan mengapa dia dipilih sebagai alat musik utama dalam sepsis.
“Sape adalah alat musik tradisional, jadi saya ingin membantu melindungi. Wanita sendiri dalam alat ini.
Ayuan pertama kali ditawarkan pada tahun 2017 pada tahun 2017, seorang teman dari perguruan tinggi, Ferry Irowan disajikan ke tempat tidur. Hobi dan perhatian besar di bidang musik dan mulai belajar Ayuan Septe.
Menurutnya, Sibi cocok untuk bermain di saat -saat menyedihkan, segera dia melakukannya pada bulan September. Selain keterampilan bermain, Ayuan menjadi lebih percaya diri dalam tampil di antara penonton melalui platform langsung dan digital.
Mulai tahun 2020, dimulai dengan pembuatan konten, Ayuan sering kali umum, tetapi juga memainkan sepe untuk menemani lagu -lagu nasional dan lagu -lagu regional lainnya.
Dalam waktu singkat, Kalimantan Timur diundang untuk bekerja sama oleh para pemain dan pencipta dari Kolean dari Calimanta Timur dari Alif Fakod. Alif, yang membawakan lagu -lagu Barat modern, telah menjadi lebih aktif dalam konten Iwan.
Konten Ayua berhasil menarik perhatian ke Asosiasi Tiktok, serta memainkan lagu untuk lagu dari Mario G Klau, yang menghasilkan 3,4 juta pertunjukan. Akun Ayuanprrawid itu sendiri diikuti oleh lebih dari 900.000 pengguna Tiktok.
Sekarang Ayuan Septin terlihat seperti hobi, tetapi juga terus bekerja untuk menginspirasi kaum muda untuk melindungi musik tradisional. Berkat tanggapan positif terhadap komunitas Tiktok, Tiktoku memilih untuk berbagi pekerjaan mereka. Sepatu Sahiku: Kisah yang menginspirasi untuk wanita hebat di balik sepatu lokal berkualitas tinggi! Natalia Gunawan berhasil mencapai kesuksesan aksi