Categories
Otomotif

Penjualan Motor Baru di Indonesia Turun, Yamaha Yakin Capai Target

JAKARTA – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengumumkan penjualan grosir sepeda motor atau distribusi dari pabrik ke dealer mencapai 573.866 unit pada Agustus 2024. Dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 598.901 unit, jumlah tersebut turun 4,1 persen.

Dalam delapan bulan tahun ini, penjualan sepeda motor di dalam negeri sebanyak 4.343.781 unit. Masih ada waktu empat bulan lagi untuk mencapai target penjualan 6,2 juta unit, seperti tahun lalu yang mencapai 6.236.992 unit.

Manajer Humas PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Rifki Maulana mengaku tetap optimis dengan target yang dicanangkan AISI. Menurutnya, masih ada waktu beberapa bulan hingga angka tersebut tercapai.

“Kalau melihat situasi perekonomian di Indonesia, kami masih optimis. Tapi tidak hanya bergantung pada Yamaha saja, tapi juga pabrikan lain,” kata Rifki saat ditemui di Bandung, baru-baru ini.

Rifki mengatakan, situasi pasar kendaraan roda dua masih sesuai ekspektasi perseroan. Meski demikian, diakuinya penjualan sepeda motor tahun ini dipengaruhi banyak faktor, seperti kondisi politik, ekonomi, dan sosial.

Apalagi kemarin ada pemilu yang kondusif dan tidak berdampak pada industri roda dua. Mudah-mudahan pada pilkada berikutnya juga demikian.” “Kami punya strategi sendiri untuk mencapai tujuan tersebut,” ujarnya.

Sebagai informasi, penjualan sepeda motor tahun ini meningkat 3,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Untuk mencapai target 6,2 juta unit, setidaknya dibutuhkan tambahan 1,8 juta unit dalam empat bulan terakhir tahun 2024.