NEW YORK – Para ilmuwan telah menemukan bukti pertama kemungkinan adanya kehidupan alien di Enceladus Saturnus. Temuan ini berdasarkan data yang dikumpulkan oleh misi Cassini NASA-ESA-ASI antara tahun 2004 dan 2017.
Seperti dilansir IFL Science, Enceladus memiliki lautan air cair di bawah kerak esnya. Geyser di kutub selatan bulan menembakkan uap air dan butiran es ke luar angkasa.
Para peneliti tidak dapat menganalisis butiran es ini secara langsung, namun mereka menggunakan instrumen pada pesawat ruang angkasa Cassini untuk mengukur komposisinya.
Analisis menunjukkan bahwa butiran es mengandung bahan kimia organik yang merupakan bahan penyusun kehidupan. Ini merupakan penemuan penting karena menunjukkan bahwa Enceladus memiliki semua bahan yang mendukung kehidupan.
Meskipun penemuan ini tidak secara meyakinkan membuktikan keberadaan kehidupan di Enceladus, ini merupakan langkah penting dalam pencarian kita akan kehidupan di luar Bumi. Para ilmuwan kini berencana mempelajari Enceladus lebih jauh untuk menemukan bukti pasti adanya kehidupan.
Penemuan kehidupan alien di Enceladus merupakan salah satu penemuan terpenting dalam sejarah manusia. Hal ini menunjukkan bahwa kita tidak sendirian di alam semesta dan bahwa kehidupan bisa ada dalam kondisi yang sangat berbeda dengan kondisi di Bumi.