Jakarta, 23 April 2024 – Pertamina Pertalite, bahan bakar bersubsidi beroktan 90, belakangan mencuat. Isu penghentian penjualan santer beredar dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor.
Apalagi, belakangan beredar kabar harga Pertalite tak lagi terpampang di papan nama SPBU yang biasanya terletak di depan.
Namun di tengah gejolak tersebut, Pertamina berusaha menenangkan kekhawatiran tersebut. Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menegaskan pertanyaan tersebut tidak benar.
“Sesuai amanah yang kami terima, saat ini kami mendistribusikan Pertalite sesuai kuota yang diberikan,” ujarnya kepada bachkim24h.com Otomotif.
Meski Pertalite masih bisa ditemukan di SPBU, namun timbul pertanyaan besar: Apakah Pertalite masih cocok untuk kendaraan keluaran terbaru?
Menurut Pakar Konversi Energi ITB, Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Pertalite dengan RON 90 kurang cocok untuk kendaraan terbaru yang membutuhkan RON minimal 91.
“Saat ini sepeda motor yang diproduksi sudah mengadopsi emisi Euro 3 dengan RON 91, dan sejak 2018 mobil juga sudah menggunakan standar Euro 4 dengan RON minimal 91,” ujarnya.
Tri menjelaskan, dengan standar tersebut, bahan bakar Pertalite dengan RON 90 dinilai kurang cocok. Pengguna kendaraan pribadi harus menggunakan bahan bakar yang kualitasnya lebih baik agar sesuai dengan spesifikasi mesin.
“BBM RON 92 boleh saja diisi, asalkan tidak diisi RON 90 atau RON 88,” ujarnya.
Sayangnya, kata Tri, konsumen mungkin tidak merasakan dampak langsung dari penggunaan bahan bakar di luar spektrum tersebut. Padahal, membiasakan mereka menggunakan bensin ramah lingkungan dinilai penting. Tingkatkan Distribusi Avtur Ramah Lingkungan, Pertamina Patra Niaga Berikan SAF ke Citilink PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bahan bakar penerbangan ramah lingkungan. bachkim24h.com.co.id 20 September 2024