bachkim24h.com, Jakarta – Direktur GAC Aion, Selasa (2/7/2024) mengatakan pabriknya di Thailand akan selesai pada pertengahan Juli 2024. Bersamaan dengan itu, generasi kedua Aion V akan mendunia.
Namun, laporan awal mengungkapkan bahwa Aion Y Plus adalah model pertama yang diproduksi di pabrik Thailand yang berlokasi di provinsi Rayong, di Koridor Ekonomi Timur (EEC) negara gajah putih tersebut.
Menurut Carnewschina, total investasinya sebesar 2,3 miliar baht dengan kapasitas produksi 50 ribu unit. Pabrik ini merupakan pabrik GAC Aion pertama di luar Tiongkok dan akan memproduksi model kemudi kanan.
Dilihat dari biayanya, pabrik mungkin tidak melakukan apa pun selain jalur perakitan (CKD).
Selain itu, pabrik baru ini merupakan bagian dari rencana Aion untuk memproduksi dan menjual 1 juta unit pada tahun 2025. Pada Thailand International Motor Show ke-40 pada November 2023, Aion akan memamerkan lima model kendaraan dan teknologi EV.
Merek tersebut juga telah mengumumkan perjanjian distribusi dengan beberapa grup perbelanjaan Thailand dan saat ini memiliki 34 pusat perbelanjaan.
FYI, Aion sedang sibuk berekspansi ke pasar Asia Tenggara dan juga membangun pabrik di Indonesia.
GAC Aion berencana merakit kendaraan listrik secara internal untuk menunjukkan pentingnya kendaraan listrik dalam menjalankan bisnis di pasar otomotif Indonesia. Jika berhasil, Indonesia akan menjadi negara kedua setelah Thailand.
Kerja strategis ini dilaksanakan atas kerja sama antara GAC Aion New Energi Automobile dan PT Indomobil Sukses International Tbk, diumumkan dalam keterangan resmi, Jumat (19/4/2024).
Namun belum ada informasi lebih detail mengenai usaha patungan ini. Semakin banyak pabrik yang digunakan, semakin banyak investasi yang dilakukan ketika produksi dimulai, model disiapkan, dan nomor model negara tersebut dicatat.
Sebelumnya, GAC Aion dan PT Indomobil menandatangani perjanjian distribusi. Indomobil dipercaya untuk mendistribusikan, menjual, dan purna jual produk GAC Aion. Model GAC Aion akan mulai dijual tahun ini.