Categories
Otomotif

Mobil Listrik Mazda di RI Kemahalan, Banyak yang Murah tapi Lebih Mewah

bachkim24h.com – Produsen mobil Jepang selalu memberi harga produknya lebih mahal dibandingkan merek China atau Korea Selatan. Salah satunya di segmen mobil listrik yang diterapkan Mazda di pasar Indonesia.

Untuk meningkatkan persaingan mobil ramah lingkungan, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) resmi meluncurkan Mazda MX-30, namun langkah tersebut diyakini akan menjadi mobil listrik nekat pertama yang dijual secara nekat oleh Mazda.

Pasalnya, harga yang ditawarkan Mazda sangat mahal, apalagi dibandingkan BYD Seal yang masih impor, atau Hyundai Ioniq 5 yang merupakan jajaran mobil listrik pertama yang dijual di dalam negeri.

Mazda MX-30 dibanderol Rp 860 juta on the road, dan dengan harga semahal itu, baterainya hanya 35,5 kWh dan jangkauan 200 kilometer berdasarkan Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Method (WLTP).

Untuk performanya, SUV kompak konsumsi tenaga listrik ini hanya menghasilkan 145 tenaga kuda dan torsi 271 Nm yang disalurkan melalui roda depan.

Sedangkan BYD Seal, mobil termewah PT BYD Motor Indonesia, hanya dibanderol Rp 629-719 juta on the road. Seperti diketahui, merek asal Shenzhen tersebut mendapat insentif CBU.

Model BYD Seal Premium dan Performance dilengkapi dengan baterai lithium ferrophosphate (LFP) berkapasitas 82,56 kWh. Meski tenaganya serupa, namun berdasarkan uji NEDC, jarak tempuh Premium dikatakan 650 km dan Performance 580 km.

Tipe Premium memiliki tenaga maksimum 230 kW dan torsi 360 Nm, tergantung penggerak roda belakang, mampu mencapai 100 km/jam dalam waktu 5,9 detik. Versi Performance lebih bertenaga karena memiliki penggerak semua roda yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 390 kW dan torsi 670 Nm.

Pembagian tenaga antara kedua roda depan tipe tercepat adalah 160 kW dan torsi 310 Nm, sedangkan dinamo penggerak atau motor listrik memiliki tenaga 230 kW dan torsi 390 Nm untuk roda belakang.

Kemudian Hyundai Ioniq 5 hanya dibanderol Rp 713 juta untuk tipe Standard Range Prime dan hingga Rp 816 juta untuk tipe Long Range Signature. Artinya masih lebih murah dibandingkan Mazda MX-30 yang baru diluncurkan di Indonesia.

Mobil listrik pertama Hyundai dibekali baterai 58 kWh hingga 72,6 kWh dengan jarak tempuh 384 km hingga 481 km menurut pengujian NEDC.

Tenaga maksimal pada tipe Standard Range sebesar 170 hp dan torsi 350 Nm, sedangkan tenaga pada tipe Long Range sebesar 217 hp dan torsi 350 Nm.

Ketiga mobil listrik tersebut didukung colokan untuk pengisian cepat satu arah yakni dengan modul DC CCS2 sehingga mudah ditemukan di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).

Selain itu, masih banyak mobil listrik merek lain seperti Wuling, Morris Garage, GAC Aion, Chery atau model BYD lainnya yang dijual lebih murah dibandingkan Mazda MX-30 namun memiliki jangkauan lebih jauh. Temui dua mobil listrik Xpeng yang mengisi baterainya hanya dalam 10 menit. Erajaya menjadi Xpeng ATPM Indonesia. bachkim24h.com.co.id 1 Januari 2025