JAKARTA – Pengguna mobil elektronik Indonesia semakin besar dengan banyak produsen yang menawarkan berbagai model dengan harga terjangkau. Namun, kendaraan elektronik yang saat ini tersedia masih menggunakan ban impor.
Melihat ini, Bridgestone, dengan pabriknya di Indonesia, siap menjadi kendaraan elektronik OM (produksi peralatan utama). Produsen Jepang mengklaim mereka akan melakukan penelitian dan pendekatan untuk menghasilkan kendaraan listrik khusus.
“Kami sedang mempelajari beberapa model EV yang akan diperkenalkan di Indonesia. Saat ini, produsen mobil elektronik menggunakan ban CKD impor,” kata Wakil Penjualan Wakil Fizarizu Chiano EO. .
“Dan lebih banyak lagi, pasar EV tahun ini bisa mencapai 8% dari peluang ini, dan bisa jadi,” katanya.
Seperti diketahui, produsen mobil elektronik harus melakukan pertemuan lokal untuk mendapatkan 10% antusiasme PPN. Ban adalah salah satu cara untuk meningkatkan nilai tiket (tingkat material domestik).
Sementara itu, Brigestone meningkatkan penggunaan bahan topikal asli. Bahkan, lebih dari 50% bahan yang digunakan dalam produksi ban.
“Jika terkait dengan komposisi, itu sangat menarik. Sudah ada sejak 1976, dan TKDN telah mencapai 55% di Indonesia dan 45% masih diimpor. Tapi tentu saja, menambahkan TKDN dan lebih banyak menggunakan komponen domestik” “Direktur Pelaksana Pengelola Briggestnetrindonia.