Jakarta – Produsen mobil Jerman BMW mengaku tidak terlalu khawatir dengan semakin banyaknya model dan merek mobil China di Indonesia.
Meski demikian, BMW Indonesia mengaku paham dengan pergerakan pasar. Dalam kondisi saat ini, banyak mobil China yang mulai mengisi segmen premium di kisaran Rp 1 miliar ke atas.
Model yang cukup menonjol adalah Great Wall Motor (GWM) Warning Tank, SUV premium yang dibanderol Rp 1,19 miliar. Mobil hybrid ini akan bersaing ketat dengan BMW X3 yang dibanderol Rp 1,15 miliar.
Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia Jodie O’Tania mengatakan munculnya persaingan baru di segmen harga kelas atas dapat dilihat sebagai persaingan dan dapat memicu inovasi antar merek. Pada akhirnya, hal ini menguntungkan konsumen.
“Persaingan selalu baik untuk BMW Indonesia. Kompetisi ini bisa membuat kita berbuat lebih banyak, lebih inovatif,” ujarnya beberapa waktu lalu di Jakarta Selatan, seperti dikutip bachkim24h.com Otomotif.
Dari segi persaingan, tambahnya, salah satu keunggulan utama BMW adalah usia dan identitas merek.
“BMW adalah merek yang berusia lebih dari 100 tahun. Kami telah mengatasi semua jenis persaingan. Persaingan selalu ada dan tidak pernah mati. “Saat ini mereknya berasal dari China, ke depan akan ada merek dari tempat lain,” jelasnya.
Selain itu, Jodie mengungkapkan keunggulan lain BMW adalah produknya yang beragam bagi konsumen. Dimulai dengan rangkaian lengkap mesin bensin (ICE) atau kendaraan listrik (BEV) dan menawarkan ekosistem layanan purna jual yang lengkap. BMW, yang mengembangkan mobil hidrogen, bekerja sama dengan pabrikan mobil Jerman Toyota, dan BMW berencana memulai produksi Hydrogen X5. Rencana ini sedang dikembangkan bersama dengan pabrikan Jepang Toyota. bachkim24h.com.co.id 1 September 2024