Categories
Sains

Misteri Kemunculan Sekawanan Laba-laba di Mars Akhirnya Terungkap

LONDON – Ratusan lubang hitam di Mars menarik perhatian para ilmuwan. Fenomena ini terjadi setiap musim semi di dunia.

Namun ketika kita mempelajari fenomena yang disebut “bintik-bintik di Mars”, ini adalah contoh menarik tentang bagaimana pola alami di planet lain dapat menyebabkan hubungan mata serupa dengan yang kita ketahui di Bumi.

Di kutub selatan Mars, gambar dari luar angkasa menunjukkan pola besar mirip laba-laba di permukaan planet. Spesimen ini mempunyai pola cabang yang menyerupai kaki laba-laba.

Struktur mirip laba-laba ini terbuat dari es karbon dioksida yang berubah menjadi gas. Proses ini dimulai ketika sinar matahari musim semi menembus lapisan es yang menumpuk selama bulan-bulan musim dingin yang gelap di Mars.

Perubahan ini menyebabkan es di bawah lapisan tersebut menjadi gas dan kemudian es di atasnya terbentuk dan pecah.

Ketika gas ini akhirnya meledak, ia meledakkan debu dan pasir, menciptakan pancaran air mancur. Ketika debu kembali ke permukaan Mars, ia menciptakan titik gelap yang bervariasi dari 45 meter hingga 1 kilometer dan membuatnya tampak seperti laba-laba.

Selain pentingnya, fenomena ini merupakan contoh klasik pareidolia, sebuah fenomena psikologis di mana orang melihat pola-pola yang sudah dikenal dalam bentuk yang samar-samar atau acak.