Categories
Sains

Mirip Neraka, Planet Ini Mendidih dan Diguyur Hujan Besi

JAKARTA – Para peneliti menemukan planet ekstrasurya bernama WASP-76b dengan kondisi lingkungan yang aneh. Berdasarkan temuan tersebut, planet ekstrasurya ini merupakan salah satu planet paling ekstrem dengan suhu harian melebihi 2000 derajat Celcius.

WeNews melaporkan pada Rabu (11/9/2024) bahwa tim peneliti mengamati planet tersebut terkunci secara pasang surut ke bintang induknya sehingga menyebabkan angin kencang beredar di sekitar planet tersebut.

Yang lebih mengejutkan lagi adalah ditemukannya atom besi dalam jumlah besar di atmosfer berpindah dari lapisan bawah ke lapisan atas. Exoplanet diketahui ada di luar tata surya dan mengorbit bintang lain. Exoplanet pertama kali ditemukan pada tahun 1990an, dan sejak itu lebih dari 5.200 planet serupa telah ditemukan.

Banyak dari exoplanet ini terlihat seperti raksasa gas seukuran Saturnus atau Jupiter, sementara yang lain menyerupai Bumi dengan permukaan berbatu namun tidak layak huni.

Dengan berkembangnya teleskop dan teknik pendeteksian yang lebih canggih, laju penemuan exoplanet akan meningkat dan kemungkinan penjelajahan dunia asing akan meningkat.

Exoplanet WASP-76b menjadi fokus perhatian para astronom karena ekstrim. Planet ini merupakan raksasa gas yang sangat panas. Jaraknya 640 tahun cahaya dari Bumi ke arah Pisces dan ditemukan pada tahun 2013.

Planet ini memiliki orbit yang sangat dekat dengan bintang induknya dan melakukan satu kali orbit mengelilingi Bumi dalam waktu 1,8 hari. Karena kedekatannya dengan bintang, suhu siang hari melebihi 2000 derajat Celcius. Menurut para peneliti, panas yang hebat ini menguapkan besi, yang kemudian mengembun menjadi cairan seiring turunnya suhu dan kembali ke permukaan sebagai hujan besi.

Sekelompok astronom, beberapa dari Universitas Jenewa, mempublikasikan temuan mereka di jurnal Astronomy and Astrophysics. Para ilmuwan ini mengamati peristiwa angin besi yang hebat di atmosfer WASP-76b.

Para astronom telah mempelajari atmosfer Jupiter yang sangat panas sejak penemuannya untuk memahami prosesnya. Planet asing ini selalu menarik perhatian, pada bulan April lalu bahkan pelangi terlihat di planet ini.

Dengan menggunakan spektograf ESPRESSO pada Very Large Telescope milik European Southern Observatory, para ilmuwan mengamati sisi siang hari planet ini.