DOHA – Timnas Indonesia gagal mencapai final Piala Asia U-23 setelah kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal. Pertandingan ini akan digelar pada Senin malam, 29 April 2024 di Abdullah Bin Khalifa Doha, Qatar.
Kekalahan tersebut membuat banyak pihak kecewa dengan kinerja wasit yang dirasa tidak adil terhadap pemain Indonesia. Di media sosial santer diberitakan bahwa netizen geram dengan wasit pertandingan kemarin. Gulir untuk melihat lebih lanjut, masuklah!
Selain merasa tidak puas dengan wasit, sejumlah netizen mengaitkan kekalahan tersebut dengan “Kutukan Jerome”. Setelah Jerome Poulin terang-terangan mendukung serangan timnas U-23 Indonesia di semifinal Piala Asia 2024, ia dianggap sebagai biang keladi kegagalan timnas Indonesia. Netizen menilai, setiap kali ia terlibat dalam suatu hal, ia akan membawa dampak buruk keberuntungan.
Sadar namanya sempat menjadi perbincangan, Jerome Poulin pun langsung membuat video permintaan maaf kepada netizen atas kekalahan negaranya di kompetisi tersebut.
Halo semuanya, saya Jerome Poulin. Saya ingin meminta maaf karena kemarin saya mendukung timnas dan saya kalah, kata Jerome Poulin dalam video yang diposting di akun Instagram miliknya, April 2024 Selasa, 30 Maret.
Kutukan Jerome sudah lama digunakan oleh netizen saat para YouTuber mempromosikan sesuatu. Salah satu contohnya adalah dukungan publiknya terhadap klub bola basket Golden State Warriors. Alhasil, Stephen Curry dan rekan satu timnya kalah tiga kali berturut-turut.
Jerome Paulin justru sempat rehat menanggapi opini netizen terhadap dirinya. Oleh karena itu, melalui video tersebut ia menegaskan bahwa mulai saat ini ia akan mendukung pemain Indonesia di setiap pertandingan dan mencegah mereka kalah dalam permainan akibat “Kutukan Jerome”.
Saya akan mendukung tim nasional di masa depan, kata Jerome Poulin.
Selain itu, Jerome Poulin berharap Timnas Indonesia bisa meraih peringkat terbaik di kompetisi lain, termasuk bisa mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Jerome Poulin menutup, “Senang rasanya timnas Indonesia bisa finis ketiga di Liga Champions AFC dan lolos ke Olimpiade Paris.”
Begitu video permintaan maafnya keluar, netizen menganggap Jerome Pauline sangat lucu. YouTuber tersebut tidak kecewa disebut sebagai “Kutukan Jerome” dan menegaskan bahwa ia akan menggunakan kutukan tersebut terhadap pengunjuk rasa di Indonesia di masa depan.
“Maaf, saya lupa meminta Jerome untuk mendukung pengacara. Ternyata hakim juga lawan kita.”
“OK!! Jerome akan menjadi satu-satunya orang Indonesia yang ingin kami dukung kelompok oposisi,” sahut yang lain.
Netizen lainnya berkata: “Besok bersiaplah dikritik oleh netizen Irak.” Arkhan Kaka dikritik habis-habisan, dan Indra Sjafri marah: Dia masih berusia 17 tahun! Pelatih Indonesia U-19 Indra Sjafri meminta masyarakat berhenti mengkritik Arkhan Kaka atas penampilan buruknya melawan Thailand di final Piala AFF U-19 (29/7) bachkim24h.com.co.