London – Mauricio Pochettino menyatakan ingin memperbaiki hubungan dan menjalin hubungan baik dengan fans Chelsea yang berkali-kali mencemooh mantan manajer Tottenham Hotspur itu.
Pochettino sempat diejek fans saat Chelsea bermain imbang 2-2 dengan Brentford bulan lalu. Ia kembali dicemooh fans pada laga Piala FA melawan Leicester, meski Chelsea menang 4-2.
Sekelompok fans Chelsea bahkan menyebut “Sack Pochettino” dan kemudian menyebut mantan manajer Blues José Mourinho.
Namun, Pochettino tidak menganggap provokasi tersebut terlalu serius, malah berusaha menjalin hubungan baik dengan meraih kemenangan mengesankan; Kemenangan 4-3 The Blues atas Manchester United, Kamis (4/4), menjadi salah satunya.
“Saya membuat nama saya terkenal dengan proyek membangun tim yang penuh dengan pemain muda dan berbakat,” kata Pochettino, seperti dilansir AFP, Sabtu.
“Kami tahu membangun tim, memenangkan pertandingan, menjadi kompetitif, mengambil risiko bersama para penggemar adalah tantangan besar,” kata mantan pelatih Tottenham dan PSG itu.
“Saya katakan dari awal bahwa saya ingin memiliki hubungan yang tulus. Saya tidak membesar-besarkan atau melakukan hal-hal bodoh di belakang layar untuk menarik perhatian para penggemar,” ujarnya.
“Saya di sini bukan untuk menjadi sosok populis dan dengan naif mengatakan, ‘Saya mencintai para penggemar,’ karena saya tahu inilah saatnya membangun hubungan itu,” ujarnya.
Chelsea saat ini berada di peringkat 10 Liga Inggris dengan 43 poin dan tertinggal dua poin dari West Ham di Liga Europa. (Ant) Pemain ini kehilangan kesabaran Chelsea. Manajemen Chelsea dikabarkan sudah mulai kehabisan kesabaran terhadap Romeo Lavia. Alhasil, masa depan gelandang asal Belgia itu di The Blues masih diragukan. bachkim24h.com.co.id 7 Oktober 2024