Categories
Kesehatan

Manfaat Mengonsumsi Belimbing Wuluh, Termasuk Sebagai Obat Batuk Alami

bachkim24h.com, Jakarta Selain aroma dan rasanya yang segar, belimbing juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tak heran jika belimbing wuluh tidak hanya sebagai penambah rasa yang nikmat, tetapi juga menjadi tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional dan memiliki manfaat bagi kesehatan.

Buah ini disebut Bilimbi dalam bahasa Inggris dengan nama ilmiah Averrhoa bilimbi L. yang termasuk dalam famili Oxalidaceae.

Secara umum, belimbing sering digunakan dalam berbagai masakan di Asia Tenggara untuk memberikan rasa tajam yang unik pada makanan. 

Pohon belimbing tumbuh subur di daerah beriklim tropis di Asia Tenggara, seperti negara kita, India, Malaysia, Sri Lanka, dan Maladewa. Buahnya berbiji kecil, pipih, berwarna coklat dan setelah matang mempunyai tekstur yang renyah ketika matang.

Selain buahnya, biji dan bunga pohon belimbing juga memiliki manfaat terapeutik yang penting dan sering digunakan dalam pengobatan herbal.

Melansir dari laman netmeds pada Kamis 6 Juni 2024 Belimbing kaya akan nutrisi penting antara lain: Vitamin C dan Vitamin B Kalsium Zat Besi Flavonoid Tanin Terpen Kaya Karbohidrat Serat Protein

Unsur-unsur tersebut memberikan manfaat buah belimbing bagi kesehatan tubuh. Berkat kekayaan nilai gizi dan manfaat kesehatannya, tanaman ini saat ini dibudidayakan tidak hanya di Asia Tenggara. Negara-negara seperti Amerika, Australia dan Amerika Selatan kini menanam belimbing.

Beberapa penelitian ilmiah telah mengkonfirmasi klaim tradisional tentang manfaat belimbing wuluh dalam pengobatan berbagai penyakit.

Berikut manfaat belimbing wuluh menurut situs resmi Kementerian Kesehatan RI. Antimikroba: Belimbing wuluh memiliki sifat antimikroba yang dapat menghancurkan mikroba penyebab infeksi dengan kandungan senyawa saponin, flavonoid, alkaloid dan tanin. Mengobati Asam Urat dan Kolesterol Saponin pada belimbing memiliki efek anti inflamasi serta dapat membantu mengikat dan menurunkan kadar kolesterol. Antidiabetes: Flavonoid dalam buah ini membantu mengontrol aktivitas insulin dalam tubuh, menekan enzim yang meningkatkan kadar gula darah. Menjaga kesehatan jantung: Konsumsi belimbing wuluh secara teratur dapat membantu mengontrol tekanan darah, mencegah darah tinggi dan mencegah penyumbatan pada pembuluh darah. Menyembuhkan Batuk: Belimbing wuluh memiliki sifat antitusif dan ekspektoran yang membantu menyembuhkan batuk.  Menghilangkan Jerawat: Senyawa saponin dalam belimbing wuluh memiliki sifat pembersih dan antimikroba yang membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Salah satu manfaat belimbing wuluh adalah meredakan batuk. Kandungan vitamin C yang tinggi pada buah belimbing memberikan manfaat yang luar biasa untuk fungsi sistem kekebalan tubuh.

Hal ini pada gilirannya dapat memperkuat sistem pertahanan tubuh sehingga bermanfaat dalam mengobati batuk.

Simak resep membuat obat batuk dari belimbing wuluh dibawah ini.

Siapkan bahan-bahan penting seperti yang disebutkan oleh Fimella: Belimbing 3 200 cc air Gula pasir secukupnya (bisa diganti madu)

Cara membuatnya : Campur air, belimbing wuluh dan gula pasir. Tim selama 1 jam. Angkat dan biarkan dingin. Saring sari buah belimbing dengan kain. Bagi menjadi dua bagian, minum pada pagi hari dan sebelum makan pada malam hari.

Belimbing wuluh merupakan buah padat nutrisi yang aman jika dimakan dalam jumlah sedikit. Namun jika belimbing wuluh dikonsumsi dalam jumlah banyak sekaligus atau teratur, dapat menyebabkan gangguan pencernaan, mulas dan masalah pencernaan lainnya karena kandungan asamnya.

Selain itu, belimbing wuluh mengandung asam oksalat dalam kadar tinggi sehingga jika tertelan dalam jumlah banyak akan menyebabkan pengendapan kristal kalsium oksalat di ginjal dan akhirnya berujung pada gagal ginjal akut (GGA).

Jadi, sebaiknya selalu ingat untuk mengonsumsi buah belimbing dalam jumlah dan porsi yang terukur agar terhindar dari risiko gangguan kesehatan yang serius.