bachkim24h.com, Jakarta Kabarnya, Manchester United tak akan mengizinkan Mason Greenwood melanjutkan kariernya di Getafe musim depan. Pemain asal Inggris itu akan dijual ke klub lain yang mampu memenuhi harga yang diminta Setan Merah pada bursa transfer mendatang.
Seperti diketahui, masa depan Greenwood kembali menjadi perbincangan. Klub-klub Eropa fokus pada jasanya setelah penampilan apik sang pemain selama dipinjamkan ke Getafe.
Halaman Transfermarkt menunjukkan bahwa Greenwood telah membuat total 26 penampilan di semua kompetisi bersama tim Spanyol sejauh ini. Pesepakbola berusia 22 tahun itu pun mampu memberikan kontribusi yang signifikan dengan menyumbang 8 gol dan 5 assist untuk Getafe.
Akibat performa luar biasa tersebut, beberapa klub diperkirakan akan mulai mengantre untuk mendapatkan jasa Mason Greenwood untuk memasuki bursa transfer musim panas 2024. Getafe menjadi salah satu tim yang tertarik mendatangkan pemain kelahiran negara tersebut. pada kontrak permanen. 2001.
Sayangnya, Manchester United mungkin tidak ingin pemain bermasalahnya menjadi milik seluruh tim Spanyol. Laporan Marca yang diterbitkan Football Transfers menunjukkan bahwa Setan Merah lebih memilih menjual Greenwood ke klub yang mampu menawarkan hingga €50 juta.
“Mason Greenwood melanjutkan (kariernya) di Getafe adalah hal yang mustahil. Manchester United memutuskan menjual pemain asal Inggris itu kepada penawar tertinggi, setelah mematok harga awal mendekati EUR 50 juta. Jumlah tersebut saat ini belum bisa dijangkau oleh klub Real Madrid (Getafe),” tulis Marca dalam laporannya.
Meski Mason Greenwood tidak bisa bertahan di Getafe, ia masih memiliki beberapa pendukung LaLiga lagi. Duo Spanyol Atlético Madrid dan Barcelona juga diperkirakan memiliki perasaan padanya.
Laporan terbaru Jijantes bahkan menunjukkan tanda-tanda kedekatan Blaugrana dengan Manchester United, yang bisa membuat raksasa Catalan itu merekrut Greenwood pada bursa transfer musim panas 2024.
Video yang diunggah Jijantes memperlihatkan direktur olahraga Manchester United John Murtough, bersama direktur negosiasi MU Matt Hargreaves, muncul di Barcelona dan bertemu dengan direktur olahraga Barcelona Deco dan dua agen CAA Base.
Sayangnya, Los Angeles Times memberikan informasi lebih lanjut bahwa Barcelona perlahan mulai tertarik pada Mason Greenwood. Tingginya harga jual menjadi salah satu alasan Blaugrana sesekali mundur dari perburuan.
Lebih lanjut, raksasa Catalan juga diklaim sedikit khawatir dengan reaksi fans jika bersikeras mendatangkan Greenwood. Seperti diketahui, pemain asal Inggris itu dituding melakukan penyerangan dan percobaan pemerkosaan yang mengakibatkan MU dengan halus mengusirnya dari Old Trafford, meski pihak berwenang mencabut tuduhan tersebut pada Februari 2023.
“Barcelona telah membatalkan minat terhadap Mason Greenwood karena mereka yakin merekrut striker Inggris itu (dengan biaya tertentu) terlalu mahal dan dapat memicu reaksi negatif dari para penggemar,” demikian bunyi The Times dalam laporannya.
“Klub Catalan telah memantau Greenwood sejak dia tiba di Getafe dengan status pinjaman dari Manchester United musim panas lalu, namun Barcelona telah memutuskan untuk mencari di tempat lain,” lanjut laporan yang sama, menurut Football Transfers.