JAKARTA – LLDikti Wilayah III Jakarta mendukung segera akreditasi perguruan tinggi di Jakarta yang unggul. Percepatan akreditasi perguruan tinggi juga akan dilakukan untuk menjamin mutu pendidikan tinggi.
Kepala Institut Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta Prof. Dr. Tony Toharuddin mengatakan, organisasinya bertanggung jawab memfasilitasi penjaminan mutu eksternal perguruan tinggi di Jakarta.
Baca selengkapnya: UIN Jakarta kembali menegaskan komitmennya terhadap mutu akademik setelah meraih akreditasi tertinggi.
“Ini penting untuk mutu pendidikan tinggi, khususnya perkembangan wilayah Jakarta. Kami juga berupaya meningkatkan status akreditasi perguruan tinggi di 3 wilayah tersebut,” ujarnya resmi, Jumat (31/5). /2024).
Pak Tony mengatakan, saat ini terdapat 300 perguruan tinggi swasta di Jakarta. Dikatakannya, hingga saat ini baru 19 perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Perguruan tinggi swasta terakreditasi terbaik di Jakarta antara lain Universitas Gunadarma, Universitas Atma Jaya, Universitas Nasional, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Pelita Harapan, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Kristen Krida Wakana dan Universitas Bunda Mulia.
Baca selengkapnya: UKRIDA diakreditasi oleh BAN PT
“Kampus unggul yang terakreditasi di seluruh Indonesia berjumlah 55. Jakarta sendiri ada 19. Oleh karena itu, kami mendorong seluruh perguruan tinggi yang memenuhi syarat Unggul untuk menawarkan BAN PT,” imbuhnya.
Pak Tony mengatakan selain mendorong akreditasi perguruan tinggi, beliau juga ingin agar perguruan tinggi di Jakarta bisa mempercepat penerimaan masuk perguruan tinggi.
“Kami upayakan tahun ini dipercepat. Targetnya harus disetujui karena kalau tidak, kementerian akan mempertimbangkan untuk menutupnya,” jelas Tony.
Dijelaskannya, kriteria kenaikan akreditasi BAN PT didasarkan pada evaluasi status akreditasi kursus, status operasional, publikasi Scopus dan faktor lainnya.
Sedangkan LLDikti Wilayah III akan mencetak buku tersebut untuk dijadikan oleh-oleh di hari ulang tahun Jakarta dan akan diberikan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Rencananya, akan diterbitkan 220 buku dengan berbagai topik antara lain: energi, masyarakat, ekonomi kreatif dan pariwisata, hukum, pertahanan negara, keamanan, pemerintahan, pertanian, ketahanan pangan, produksi dan pendidikan. Kesehatan.