Categories
Sains

Kota Ini Dijuluki Al-Ghanna, Padahal Daerah Padang Pasir

Jakarta – Hadhramaut, sebuah wilayah di Yaman bagian timur, telah lama dikenal sebagai pusat pendidikan Islam. Berdasarkan data yang diolah bachkim24h.com Tekno, sejak abad ke-14 banyak pelajar dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, datang belajar di sana. Dahulu Hadhramaut merupakan salah satu pusat penyebaran Islam di nusantara. Banyak ulama Hadhramaut yang menyebarkan ajaran Islam di Indonesia, termasuk Wali Songo. Oleh karena itu, Hadhramaut sering disebut sebagai “Kandradimuk” atau tempat lahirnya Ulama Indonesia. Sementara itu, Tarim, kota bersejarah yang terletak di Hadhramout, juga dikenal sebagai “Kota Seribu Orang Suci”, tempat lahirnya para Ulama keturunan langsung Nabi Muhammad SAW. Lokasinya kurang lebih 600 km dari Sanaa, ibu kota Yaman. Tarim terkenal dengan lahannya yang cukup terpencil namun masih ditumbuhi pepohonan yang sesuai dengan cuaca di kota. Maka Tarim mempunyai julukan lain yaitu al-Gana yang artinya tempat yang sangat subur. Disebut demikian karena di kota Tarim banyak terdapat tempat yang subur, banyak pepohonan yang tumbuh dan banyak sumber air. Kemudian Tarim disebut juga Madinah As-Shiddiq, karena sahabat Nabi Muhammad SAW, Abubakar Ash-Siddiq. , pernah bersumpah setia kepada jenderal Tarir saat itu, Ziad bin Lubaid al-Anshuri beserta warga di sana. Kota Tarim juga menjadi tujuan bagi mereka yang ingin memantapkan ilmunya seperti Fiqh, Tasawuf, Tauhid, Nahuw, Lughah, termasuk Tarekat hingga saat ini Hadhramaut masih menjadi tujuan favorit pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Yaman. Salah satu dari sejumlah lembaga pendidikan Islam di Kota Tarim yang banyak diminati mahasiswa Indonesia adalah Universitas Al-Ahgaf. Ini adalah universitas Islam yang memiliki berbagai program studi. Mulai dari pendidikan agama hingga ilmu pengetahuan dan teknologi. Pelajar Indonesia yang belajar di perguruan tinggi, umumnya mengkhususkan diri pada pendidikan agama, seperti Tafsir, Hadits, Fiqh dan Tasawuf, dikenal dengan reputasinya yang sangat baik di bidang pendidikan dan penelitian. Baru-baru ini mereka mengadakan acara wisuda bagi para dosen Fakultas Syariah dan Hukum. Sebanyak 130 mahasiswa memperoleh gelar, dimana 109 mahasiswa diantaranya berasal dari Indonesia. Rinciannya, Jabodetabek 17 orang, Jawa Barat 9 orang, Madura 10 orang, Kalimantan Barat 4 orang, Sulawesi 3 orang, Jawa Tengah 13 orang, dan Jawa Timur 8 orang. 3 orang dari Aceh, 6 orang dari Sumatera Utara, 3 orang dari Sumatera Barat, 2 orang dari Riau, 1 orang dari Jambi, 1 orang dari Kepri, 3 orang dari Sumatera Selatan, 3 orang dari Lampung, 10 orang dari NTB, 2 orang dari Kalimantan Tengah dan 13 orang dari Kalimantan Selatan. Kami mengapresiasi para mahasiswa atas dedikasi dan semangatnya dalam belajar. Kami juga mengingatkan para wisudawan untuk terus belajar dan tidak merasa puas dengan ilmu yang dimilikinya serta selalu menebar manfaat dimanapun berada,” kata rektor universitas Al. – Fiuh. , Al Habib Abdullah bin Muhammad Baharun dalam sambutannya, Selasa 4 Juni 2024. Sentil Jokowi, perancang konsep IKN, sangat kecewa ibu kota negara diserahkan kepada investor. Salah satu perancang konsep IKN mengaku kecewa karena Presiden jokowi s. Proyek kebanggaan IKN kini berubah dari tujuan awal bachkim24h.com.co.id 15 Juni 2024