Categories
Sains

Konsep Ini Sejalan dengan SDGs

Jakarta – Pariwisata berkelanjutan adalah pengembangan konsep perjalanan yang dapat memberikan dampak jangka panjang. termasuk kondisi lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi saat ini dan masa depan bagi masyarakat lokal dan wisatawan yang berkunjung. Dalam upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf telah disusun empat pilar. Hal ini termasuk pengelolaan berkelanjutan. (bisnis pariwisata) ekonomi berkelanjutan jangka panjang (ekonomi sosial) keberlanjutan budaya (sustainable culture) yang harus selalu dikembangkan dan dilestarikan Termasuk masalah lingkungan hidup (Environmental Sustainability) Dengan 4 pilar tersebut maka tren pariwisata berkelanjutan akan menjadi kegiatan pariwisata yang sangat dicari oleh wisatawan. Tidak hanya saat liburan, para pelancong juga memperhatikan peraturan perjalanan terkait kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan. dan konservasi alam Konsep ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk mendukung industri pariwisata yang berperan penting dalam mencapai tujuan tersebut. Keberhasilan pembangunan berkelanjutan Dalam upaya mendorong pertumbuhan pariwisata berkelanjutan di Indonesia, Pelita Air dan Yayasan Pertamina mengumumkan kemitraan strategis untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam sektor pariwisata namun juga fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pendidikan,” kata Agus Mashud S Asngari, Direktur Utama Yayasan Pertamina, dalam keterangan resmi, Sabtu 20 Januari 2024. Sedangkan Dendy Kurniawan, Direktur Utama Pelita Air mengatakan, kerja sama tersebut tidak akan dilaksanakan. hanya untuk meningkatkan keindahan Indonesia tetapi juga memastikan bahwa partai melakukan hal yang benar secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. “Kemitraan ini memiliki semangat keberlanjutan yang sama. Itu sebabnya kami bekerja sama untuk membuat program atau proyek bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. kesejahteraan dan umur panjang dunia dengan mencapai SDGs,” jelas wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mengeluarkan biaya sebesar Rp 23,4 juta per kunjungan. Rata-rata biaya kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia pada triwulan II tahun 2024 adalah sekitar US$1.444 atau sekitar Rp23,4 juta per kunjungan ke bachkim24h.com.co.id pada 1 Agustus 2024.