Categories
Edukasi

Kolaborasi dengan Industri, Kemendikbudristek Tingkatkan Kualitas Lulusan Vokasi

JAKARTA – Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus mempererat hubungan dan kerja sama dengan dunia industri. Hal ini untuk memastikan keterampilan lulusan profesional selalu up-to-date dan siap memasuki dunia kerja.

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara 16 SMK di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan grup PT Fishindo Kusuma Sejahtera (FKS) merupakan suatu keterkaitan dan kebetulan.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Iuliati dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama DUDI dengan Satuan Pendidikan Vokasi dinilai sangat strategis sebagai salah satu pilar pengembangan Pendidikan Vokasi.

Baca juga: Pelatihan Praktek di SMK Mempersiapkan Lulusan SMK untuk Bekerja dan Berwirausaha

DUDI memberi siswa kesempatan untuk mendapatkan pengalaman langsung yang berharga dalam melakukan suatu pekerjaan.

“Satuan pendidikan vokasi seperti QMS bertugas mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan DUDI dan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya.

Kiki menambahkan, kerjasama ini penting untuk memastikan lulusan yang profesional memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan industri. Kerja sama tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi sektor pendidikan vokasi, namun juga memberikan dampak positif bagi industri.

Baca Juga: Ditjen Pendidikan Vokasi siapkan tenaga-tenaga berkualitas di bidang perdagangan ritel

Menurutnya, pertumbuhan industri yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada faktor ekonomi, tetapi juga ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas.

“Dengan memastikan lulusan yang profesional memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan industri, kita dapat menjamin keberlangsungan dan kemajuan industri Indonesia di masa depan,” tambahnya.