bachkim24h.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi kabar gembira soal proses naturalisasi Maarten Paes.
Timnya saat ini sedang berjuang untuk menyelesaikan proses penunjukan gubernur FC Dallas, yang dilarang oleh peraturan FIFA.
Proses naturalisasi Maarten Paes dilarang oleh Pasal 9(2) Peraturan FIFA, yang mengatur tentang perubahan asosiasi.
Pemain dapat berpindah tim jika berusia di bawah 21 tahun pada pertandingan resmi terakhirnya untuk tim utama, baik bermain di level junior atau senior. Aturan FIFA juga menyatakan bahwa pemain tidak boleh bermain untuk tim nasional lebih dari tiga tahun, termasuk tidak boleh tampil lebih dari tiga kali.
Soalnya Paes pernah mewakili Timnas Belanda U-21 di Kualifikasi Kejuaraan Eropa U21 2021 pada 15 November 2020. Maarten Paes saat itu berusia 22 tahun.
Oleh karena itu, kini kasus Maarten Paes dikatakan harus dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Dan Erick yakin akan menang di pengadilan karena PSSI punya data konkrit.
“Kita punya data-data konkrit yang kita punya. Bukti kita, di mana kita tinggal, ini dan itu. Ya (kita bisa menang), kita akan berusaha semaksimal mungkin,” kata Erick Thohir kepada awak media. Halaman berikutnya Maarten Paes bersama Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen telah melalui proses naturalisasi sejak awal Januari 2024. Namun, pemain FC Dallas itu tak bisa mengambil sumpah kewarganegaraan Indonesia (WNI) bersama kedua rekan setimnya karena terkendala aturan FIFA.