bachkim24h.com – Kementerian Agama (Kemenag) bersiap melaksanakan Program Pengembangan Profesi Berkelanjutan (CPDP) Pedoman Teknis (Bimtek) guru Pendidikan Agama Islam (ISE) di sekolah. Sekitar 13 ribu guru PAI mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengembangan kompetensi bidang pedagogi dan profesional di seluruh tanah air.
Bimtek PPKB dilaksanakan secara online selama sepuluh hari, mulai 22 November hingga 1 Desember 2023.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdani menjelaskan pengelolaan pendidikan agama di sekolah negeri menjadi tanggung jawab Kementerian Agama, termasuk pengembangan kompetensinya. Melalui PPKB, guru PAI di sekolah dapat berpartisipasi dalam pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan secara progresif dan berkelanjutan.
“Kami bertanggung jawab mengembangkan kompetensi guru agama Islam di sekolah. “Guru PPKB memberikan kesempatan kepada guru PAI di sekolah untuk meningkatkan kompetensinya sesuai kebutuhan,” kata Guru Besar UIN Bandung itu di Jakarta, Selasa, 7 November 2023.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Dani ini, guru PPKB mengacu pada Peraturan Menteri Agama No. 38 Tahun 2018 yang menekankan tiga komponen utama yaitu pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Ketiga komponen tersebut, lanjut Dirjen, akan ditransformasikan dalam bentuk pembentukan kompetensi di bidang pedagogi dan profesional.
“Oleh karena itu, dalam PPKB ini kami fokus pada pengembangan kompetensi guru di bidang pedagogi dan profesional. Bidang pedagogi meliputi kajian perencanaan pembelajaran, model pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. “Bagi profesional, kajian mendalam terhadap materi PAI dan moderasi beragama, publikasinya memuat karya ilmiah dan inovatif,” tambah Dani.
Guru Bimtek PAI PPKB ini berdasarkan hasil penilaian kompetensi (PC) secara online yang dilakukan sebelumnya. Guru yang diprioritaskan untuk dilatih adalah mereka yang belum memenuhi standar penilaian PC online.
Berdasarkan hasil PC online yang dilaksanakan pada Mei 2023, kami menentukan jumlah peserta dan bidang kompetensi apa yang harus dilaksanakan. Pedoman PPKB, kata Dirjen Pendidikan.
“Kami berharap PPKB ini dapat memberikan dampak yang besar bagi seluruh guru PAI dan menjadikan mereka guru agama yang profesional,” ujarnya.
Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Amrullah yang menjadi penanggung jawab program tersebut menjelaskan, kuota bimbingan teknis PPKB diberikan kepada 13 ribu ustadz, khususnya yang mengikuti PK Online dan mendaftar di Siaga. “Kami membuka 650 kelas Bimtek PPKB untuk 13 ribu guru PAI yang mengikuti PK Online. “Guru, Pak dan Bu, bisa melihat rapornya,” kata kepala sekolah.
Amrula mengatakan, pelaksanaan Bimtek PPKB ini bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Kementerian Agama yang menggunakan platform Pintar Massive Open Online Course (MOOC). Kerja sama Direktorat PAI dengan Learning Management System (LMS) PPKB Smart MOOC ini menggunakan pendekatan sinkron dan asinkron, diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan kompetensi guru agama secara umum.
“Pelaksanaan Juknis PPKB sepenuhnya online. Kami bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis untuk mengintegrasikan LMS PPKB dengan Smart MOOC. “Dengan demikian, guru PAI mendapat pelatihan dari Pusdiklat dan mendapat sertifikat pengembangan kompetensi resmi,” ujarnya.
Teknisnya Bimtek PPKB ini dimulai dari pembukaan kelas oleh pelatih pada tanggal 6 sampai dengan 10 November 2023 sesuai kuota yang ada. Selanjutnya seluruh guru PAI diminta untuk melihat akun Siaga terkait untuk memastikan masuk dalam kriteria peserta juknis. Peserta Bimtek akan diumumkan pada 20 November 2023. Bimtek dilaksanakan pada tanggal 22 November hingga 1 Desember 2023 pukul 13.00 hingga 17.00 waktu setempat.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Saat Lebaran, dua kepala sekolah menjadi tersangka korupsi di PPPK Badan Penyidikan Tipikor. Bareskrimsus Polda Sumut menetapkan dua tersangka kasus korupsi dan suap rekrutmen PNS bersama bachkim24h.com.co.id. 29 Maret 2024