Categories
Olahraga

JPNSC 2024, Bersama PAIFORI Targetkan Cetak Ribuan Praktisi Olahraga

JAKARTA – Jakarta International Pain Intervention Neuromodulation and Sonologist Conference (JPNSC) 2024 Sertifikasi Dokter Kesehatan Olahraga.

Program Sertifikasi Kedokteran Olahraga yang termasuk dalam rangkaian JPNSC 2024 dilaksanakan pada tanggal 28 – 30 Juni 2024 di Alif Scientific Hall Radio Dalam dan diikuti oleh 47 peserta yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum dan praktisi olahraga dari berbagai daerah di Indonesia.

Program sertifikasi ini merupakan hasil kerjasama Persatuan Dokter Spesialis Fisiologi Olahraga Indonesia (PIFORI) dan LSP Kesor. PAIFORI didirikan oleh Prof. dr. A. Purba., DR., MSC., AIFO. dan Prof. dr. Beltasar Tarigan., MS, AIFO yang merupakan seorang guru besar dan ahli di bidang fisiologi olahraga yang ilmunya sangat bermanfaat dan menjadi kebanggaan seluruh peserta dapat langsung dibimbing oleh para ahli fisiologi Indonesia.

Presiden INS INA dan presiden JPNSC dr. Alif N Rahman Sp.OT. FIPM., FIPP., CIPS., C-PSH., AIFMO., AIFO-K juga sangat menantikan program sertifikasi Praktisi Kesehatan Olahraga karena mereka dapat mengetahui standar pelatihan dan pelaksanaan klinis.

“Sertifikasi ahli fisiologi olahraga sangat ditunggu-tunggu oleh rekan-rekan, karena saat ini semuanya harus tersertifikasi,” kata dr. Alif.

Melalui program sertifikasi yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Jakarta Pain Intervention Neuromodulation and Sonologists International Conference 2024 ini, ia berharap dapat menjadi ajang yang membantu memajukan ilmu fisiologi olahraga. “Sehingga masyarakat kita lebih peduli dalam menjaga kesehatannya, terutama melalui olahraga,” ujarnya.

Ph.D. Alif menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian JPNSC 2024 dengan puncak kegiatan pada tanggal 21 Juli 2024 yang menghadirkan pembicara dari Turki, Qatar, Mesir, Arab Saudi, Inggris, Pakistan dan Malaysia.

“Kami berharap acara ini dapat menambah ilmu bagi yang kami undang dan orang-orang disekitarnya, sehingga bangsa kita, Indonesia dapat terbebas dari permasalahan nyeri dan Indonesia dapat menjadi pusat pengobatan nyeri terbaik di Asia Tenggara,” ujarnya. menjelaskan.

DIREKTUR LSP KESOR (ORGANISASI PROFESIONAL KESEHATAN OLAHRAGA), DR. Ph.D. Leonardo Lubis, AIFO, M.Kes mengaku sangat puas dengan hadirnya program evaluasi di Jakarta.

Menurutnya, melihat kemajuan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang olahraga, para evaluator diharapkan mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di bidang kesehatan olahraga.

“Asesor bersertifikat harus mampu mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun terutama untuk masyarakat, sehingga peserta diharapkan benar-benar memahami posisi dan motivasinya dalam menjalani skema sertifikasi,” ujarnya.

Dr. Ph.D. Leonardo Lubis mengatakan bahwa tujuan utama dari program sertifikasi ini adalah untuk membantu dirinya sendiri dan masyarakat, yaitu membantu masyarakat dan membuat masyarakat merasa lebih baik, dan tujuannya adalah untuk mensertifikasi setidaknya 1.000 orang pada tahun ini.

“Tanggung jawab pemegang sertifikat adalah menerapkan apa yang telah mereka terima untuk diri mereka sendiri dan masyarakat, dan tujuan kami adalah mensertifikasi 1.000 spesialis kesehatan olahraga tahun ini,” ujarnya.

Sementara itu, dr. Indawati, salah satu evaluator program sertifikasi JPNSC dan LSP Kesore mengungkapkan, dirinya sangat menantikan program sertifikasi ini dan mengaku mengetahui program tersebut dari rekan-rekannya di Makassar.

“Kegiatan ini saya dapat dari teman saya di Makassar, sangat efektif karena di sini membutuhkan waktu 3 hari, sedangkan di yang lain membutuhkan waktu 4 hari untuk sertifikasi, namun intinya tetap ada,” ungkapnya.

Lanjutnya, isu kesehatan olahraga sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi para pekerja olahraga, baik fisik, mental, dan latihannya.

Sertifikat AIFO ini dikeluarkan oleh Persatuan Dokter Spesialis Fisiologi Olahraga Indonesia dan disertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi serta diakui oleh negara karena terdaftar resmi di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Penyanyi HIV! HIVI mengapresiasi tren dan fasilitas olahraga yang semakin berkembang di Indonesia!  bachkim24h.com.co.id 20 Oktober 2024