bachkim24h.com – Salah satu jebolan Pride, Jeka Saragih bakal mengukir sejarah di dunia MMA Indonesia. Ia akan menjadi petarung Indonesia pertama yang berlaga di Ultimate Fighting Championship atau UFC.
Jeka akan melakukan debutnya di UFC pada 19 November 2023 di UFC Fight Night di Las Vegas. Hanya saja belum diketahui lawan seperti apa yang akan dihadapi petarung asal Sumut tersebut.
Pasalnya, dua lawan yang seharusnya menghadapi Jeka menyatakan mundur. Pertama, Ceka bertemu Jesse Butler, petarung asal Amerika Serikat. Namun dia berhenti karena cedera.
UFC kemudian menjadwalkan Jacka menghadapi Charlie Campbell. Kali ini, lawannya juga pertama kali mencicipi kerasnya oktagon UFC. Namun, pertarungan kembali dibatalkan.
Dalam pernyataannya kepada Mola Sport, Charlie Campbell tidak bisa menghadapi Ceka karena ia tidak mencapai bobot yang ditentukan untuk pertarungan di Las Vegas.
Diakui Jeka, kepergian kedua lawannya ini merusak perlawanannya. Pasalnya, strategi yang ia persiapkan dalam latihan harus berubah seiring perubahan lawan.
Meski demikian, Jeka tetap optimistis bisa berbuat banyak di UFC karena memiliki dua prinsip utama dalam menjalani turnamen, yakni finish atau selesai.
Jeka juga mengatakan rasa percaya dirinya semakin meningkat sejak berlatih di MMA Fighting Academy. Selain dilatih oleh pelatih terbaik dunia, ia juga berhasil mengalahkan berbagai kompetitor.
Yang penting buat saya optimis dulu. Karena dalam pertarungan ini hanya ada dua pilihan antara membunuh dan dibunuh. “Kalau saya memilih menghabisi lawan saya,” kata Jeka dalam wawancara 1 lawan 1 dengan bachkim24h.com, Senin, 30 Oktober 2023.
“Sampai saat ini latihan di MMA Fighting Academy sudah banyak berkembang dan terus berkembang, karena lawan disini selalu berganti-ganti. Sekarang kami sudah terbiasa melawan lawan yang berstatus tinggi dan rendah,” kata Ceka.
Lebih lanjut, Jeka berharap pihak UFC segera mengumumkan siapa lawannya, karena ini menyangkut persiapan strategis untuk laga tersebut.
“Saya berharap lawan saya segera ditemukan dan saya berharap saya dalam keadaan sehat tanpa ada cedera sehingga saya siap 100 persen untuk laga berikutnya.”
CEO One Pride Yudi Cahyadi terbang ke Shanghai untuk menghadiri UFC Performance Institute. Petarung One Pride MMA Yudi Cahyadi akan berangkat ke Shanghai, China pada Selasa malam, 19 Maret 2024 untuk menghadiri UFC Performance Institute. mencoba bachkim24h.com.co.id 18 Maret 2024