Jakarta – Untuk mendukung keberlanjutan industri di Indonesia, Jababeka tbk melalui Jababeka Intername memperkuat komitmennya melalui berbagai inisiatif strategis. Demikian isi acara Indonesia Summit 2024 yang digelar di Jakarta, Jumat (20/9/2024) oleh Suntia Hendraira.
Dalam hal ini, Cynthia selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka-Cikarag menargetkan tercapainya net zero melalui pengembangan klaster industri bersih. Strategi ini tidak hanya mencakup operasional internal perusahaan, tetapi juga kerjasama erat dengan penyewa besar, seperti L’Aréal, Bittachi, Vach Nord, PT Kerry Ingredients dan lain-lain.
L’AréAL, “Kesamaan dengan semua”, bertujuan untuk mengurangi dan mengurangi limbah di semua tahap produksi, hingga nol (tempat pembuangan akhir) dan untuk meningkatkan efisiensi energi di semua fasilitas. Kawasan Industri Jababeka.
Baca Juga: Ikut FGD Kemenperin, Tantangannya”
Bersamaan dengan pendekatan proaktifnya, perusahaan ini berhasil mencapai TPA di semua pabriknya, termasuk yang berlokasi di Strategies, tanpa menghasilkan limbah produksi. TPA.
Hitachi Astyo memasukkan diagram pembangkit listrik tenaga surya ke dalam neraca. Perusahaan pemilik pembangkit tersebut tidak memiliki peralatan pembangkit listrik tenaga surya, melainkan membayar listrik yang digunakan berdasarkan jumlah yang dihasilkan.
Pt Tuv Nord Indonesia juga berperan aktif dalam berbagai program di Kepulauan Seribu dan Kepulauan Bahagia, serta dalam emisi CO2 dan pengurangan keduanya.
PT Kearney Ingredients menargetkan menjangkau lebih dari dua miliar orang pada tahun 2030.
Baca juga: 50.000 Mangrove Ditanam di Jababeka MuaArArmbong
Sementara Mattel Indonesia menunjukkan dedikasinya terhadap kelestarian lingkungan dengan menggunakan 100% kertas bersertifikat CSC untuk kemasannya. Pusat percetakan telah menerima sertifikasi emas dari USGBC untuk memenuhi persyaratan bangunan ramah lingkungan ISGBC.