Categories
Teknologi

Isi Obrolan Donald Trump dengan Elon Musk selama 2 Jam di X

NEW YORK – Donald Trump memanfaatkan kesempatan untuk mempromosikan kampanye politiknya dengan “mengobrol” bersama Elon Musk di platform X milik miliarder itu.

Awalnya sempat tertunda sekitar 40 menit, dan ribuan pengguna situs mikroblog tersebut mengeluh tidak bisa mengakses siaran langsungnya.

Namun Musk mengatakan masalah teknis tersebut berasal dari serangan siber besar-besaran beberapa hari setelah Trump menuduh Iran meretas komunikasi internalnya selama kampanye.

Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 ini juga untuk pertama kalinya kembali ke platform kontroversial tersebut dengan membagikan serangkaian video promosi setelah dilarang selama hampir setahun karena pelanggaran sebelumnya.

Sifat dari “pembicaraan pemerkosaan” selama dua jam itu mencakup, antara lain, masalah imigrasi di perbatasan AS yang dikenal sebagai “kiamat zombie” dan bahkan seorang miliarder real estat yang terjebak dalam berbagai skandal kontroversial. Joe Biden bersikap kasar sekaligus mengusulkan pembuatan sistem pertahanan anti-rudal baru untuk melindungi Israel.

Trump juga menunjukkan sisi bodohnya ketika dia mengatakan kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim akan menciptakan lebih banyak peluang real estat di pesisir pantai.

“Ancaman terbesar bukanlah pemanasan global, namun ‘pemanasan nuklir’. Karena ada lima negara di dunia yang memiliki tenaga nuklir, dan kita tidak bisa membiarkan hal buruk terjadi pada orang seperti Biden,” ujarnya.

Musk tampaknya berusaha mempermalukan Trump ketika dia secara terbuka mengumumkan dukungannya terhadap calon dari Partai Republik dan bahkan secara terbuka mengumumkan keinginannya untuk bertugas di komite pemotongan pengeluaran di bawah pemerintahannya.

Lebih dari satu juta pengguna X diketahui mendengarkan siaran langsung.