JAKARTA – Berinvestasi mungkin masih asing bagi sebagian orang sehingga banyak yang takut untuk memulainya. Padahal, investasi merupakan salah satu cara untuk membantu perekonomian suatu negara.
Jika membahas investasi, ada banyak cara untuk melakukannya, namun reksa dana adalah bentuk investasi yang paling direkomendasikan untuk pemula.
Sederhananya, reksa dana merupakan platform yang digunakan untuk menghimpun dana dari investor, yang kemudian diinvestasikan pada efek oleh manajer investasi.
Bagi Anda yang ingin mengetahui cara memulai investasi reksa dana, berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui. 1. Tentukan tujuan investasi Anda.
Saat memutuskan untuk mulai berinvestasi di reksa dana, penting untuk menetapkan tujuan investasi. Sasaran ini mencakup alasan Anda berinvestasi di reksa dana, seperti biaya kuliah, dana darurat, atau membeli mobil baru.
Menggunakan garis dasar ini akan memberi Anda indikasi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan tersebut2. Pahami cara kerja reksa dana
Penting juga bagi pemula untuk mengetahui cara kerja reksa dana. Reksadana merupakan suatu cara berinvestasi atau berinvestasi pada berbagai instrumen investasi, mulai dari tabungan, obligasi, hingga saham.
Hal ini tentu menjadi keuntungan karena jika nilai instrumen di posisi A turun tidak mempengaruhi nilai instrumen di posisi 3 lainnya. Pastikan reksa dana tersebut terdaftar di OJK
Meningkatnya kasus penipuan membuat Anda harus lebih berhati-hati dalam memilih investasi, dan harus memilih dana yang telah mendapat izin dari Badan Jasa Keuangan (OJK), sehingga transaksinya dapat diawasi sesuai aturan. . Hal ini berlaku di Indonesia4. Tentukan jenis reksa dana
Secara umum, berdasarkan jenis portofolio investasinya, reksa dana dibagi menjadi 4 kategori, yaitu reksa dana pasar uang (RDPU), reksa dana pendapatan tetap (RDPT), reksa dana hibrida, dan reksa dana saham. Kali ini kita akan membahas tentang Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT).
Dana Investasi Pasar Uang (MMF)
Reksa Dana Pasar Uang (MMF) adalah jenis reksa dana yang mana Manajer Investasi (MI) menginvestasikan dananya pada instrumen pasar uang, yaitu instrumen investasi yang jangka waktunya kurang dari 1 (satu) tahun. , Surat Utang Negara (SUN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Obligasi, Sukuk, dll.
Dana Investasi Pendapatan Tetap (RDPT)
RDPT mungkin bisa menjadi pilihan yang cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi pada produk pasar modal namun ingin menghindari risiko tinggi. Ketika Anda memutuskan berinvestasi dengan membeli RDPT, reksa dana Anda tersebar di berbagai macam investasi pendapatan tetap.
Investasi campuran
Reksa dana hibrida adalah jenis reksa dana investasi yang mengalokasikan dananya ke berbagai instrumen seperti obligasi, saham, dan pasar uang (deposito).
Investasi bersama
Merupakan jenis reksa dana yang menginvestasikan 80% dananya pada saham dan sisanya pada uang tunai atau deposito. Manajer investasi mengelola dan menginvestasikan dana dengan cara membeli dan menjual saham. Pahami aturan investasi bersama
Ada beberapa istilah yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi reksa dana, antara lain:
Manajer Investasi (MI)
Manajer investasi adalah seseorang yang mengelola uang investor melalui portofolio efek. AI ini bisa dalam bentuk fisik maupun korporasi.
Satuan penyertaan (UP);
Dengan demikian, sertifikat investasi mewakili kepemilikan Anda dalam dana investasi dalam portofolio sekuritas yang dimiliki oleh bank klien.
Nilai aset bersih (NAV)
Kemampuan NAB untuk menampilkan jumlah aset yang dikelola reksa dana (termasuk uang tunai, deposito, saham dan obligasi).
Nilai Aktiva Bersih (NAV/UP) per unit investasi
NAB/UP adalah harga atau nilai setiap unit reksa dana. Cara perhitungannya adalah dengan membagi NAB dengan total investasi seluruh investor biasa. NAV/UP berubah setiap hari mengikuti harga pasar aset reksa dana, atau bisa juga berdasarkan perubahan dana kelolaan yang ada di dalamnya.
Perjanjian Penanaman Modal Kolektif (KIK)
KIK merupakan salah satu jenis reksa dana yang merupakan perjanjian antara MI dengan bank nasabah. Fungsi utama KIK adalah memelihara daftar hak dan kewajiban semua pihak yang terlibat dalam kontrak.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q4 2024 akan didukung oleh 2 mesin ekonomi tersebut. Kepala Bank Indonesia (BI) Perry Warjiu mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q3 2024 akan ditopang oleh permintaan domestik. bachkim24h.com.co.id 16 Oktober 2024