bachkim24h.com Tekno – Sumber protein hewani penting bagi manusia. Biasanya protein ini didapat dari daging ayam, sapi, dan kambing. Namun daging ular dianggap sebagai kuliner ekstrem di Indonesia dan kerap membuat risih masyarakat. Meskipun kebanyakan orang merasa jijik dengan pemikiran tentang ular, para ilmuwan telah menemukan bahwa ular piton berpotensi sebagai makanan. Science Alert Reports Selasa 19 Maret 2024 Sebuah penelitian terbaru menarik perhatian internasional terhadap kemungkinan mengonsumsi daging ular piton sebagai solusi masalah ketahanan pangan global. Penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari berbagai negara ini menyoroti manfaat beternak ular piton dalam jumlah besar dan dampaknya terhadap lingkungan. Menurut para ilmuwan, ular piton memiliki kemampuan unik untuk tumbuh dengan cepat dan menghasilkan daging dalam jumlah yang cukup, bahkan selama masa puasa. Hal ini dianggap sebagai respons adaptif terhadap perubahan kondisi lingkungan. “Kemampuan ular piton kurus untuk mengatur proses metabolisme dan menjaga kondisi tubuh meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan yang mudah berubah,” kata ahli herpetologi Daniel Natusch dari Macquarie University. dua spesies ular piton, yaitu Malayopython reticulatus dan Python bivittatus, yang dibudidayakan selama 12 bulan di Thailand dan Vietnam sebelum dipanen secara manusiawi untuk diambil dagingnya. Studi tersebut juga mengamati hubungan antara makanan yang dikonsumsi ular dan daging yang mereka hasilkan. Hasilnya menunjukkan efisiensi yang mengesankan dengan rasio 1,2 untuk ular piton dibandingkan dengan angka yang lebih tinggi untuk sumber protein lain seperti unggas, babi, dan sapi. Meskipun menjanjikan, terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi dalam pengembangan budidaya ular piton. Proses pemberian makan ular memerlukan banyak usaha dan persiapan dalam skala besar agar bisa beternak ular secara efektif. Hukum konsumsi daging ular menurut Islam Kebanyakan masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, mempunyai aturan tersendiri terkait daging ular. . Dalam ajaran Islam, ular termasuk dalam kategori hewan yang dilarang untuk dimakan. Hal ini didasari oleh perintah Nabi Muhammad SAW untuk membunuh ular tanpa memberikan petunjuk untuk memanfaatkan dagingnya sebagai makanan. Seperti kutipan hadits halalmui.org berikut ini, ular tergolong hewan yang haram dimakan menurut ajaran Islam, karena Rasulullah memerintahkan untuk membunuhnya tanpa memberikan petunjuk agar dagingnya dijadikan makanan. Prinsip bahwa makhluk Allah tidak boleh dibunuh tanpa manfaat dan sia-sia juga ditegaskan.. Perhatikan sabda Nabi Muhammad yang artinya: “Bunuh ular.” (HR. Bukhari dan Muslim). Beliau juga meriwayatkan dari Abu Hurairah: “Rasulullah memerintahkan pembunuhan dua binatang berwarna hitam (yaitu): kalajengking dan ular saat shalat.” (H.R. Abu Dawud, al-Nasai, al-Tirmidzi dan Ibnu Majah). Kisah Sedih Mimi Peri Ayahnya Meninggal Tak Ada yang Berduka Karena Masuk Islam Konten hiburan Mimi Peri kerap dinantikan netizen. Apalagi di bulan puasa, Mimi Peri suka membangunkan tetangganya untuk sahur. bachkim24h.com.co.id 2 April 2024
Categories