Slot Jepang PAY4D bandar toto macau

IHSG Berakhir Tergelincir ke 7.195, Transaksi Sore Cetak Rp8,6 Triliun

JAKARTA – Indeks Harga Gabungan atau IHSG hari ini ditutup di zona merah pada sesi perdagangan terakhir. IHSG berakhir menguat 17,01 poin atau 0,24% pada 7.195,12 poin.

Pada penutupan IHSG, Kamis (8/8/2024), terdapat 265 saham menguat, 295 saham melemah, dan tersisa 226 saham. Perdagangan saham mencapai Rp 8,6 triliun dari 15,4 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Indeks LK45 turun 0,54% ke 898.904, indeks JII turun 1,45% ke 492,09, indeks IDX30 menguat 0,5% ke 454.123, dan indeks MNC36 menguat 0,45% ke 342.516.

Dari sisi indeks sektor yang menguat, industri 0,09%, konsumen non-siklus 0,05%, kesehatan 0,28%, keuangan 0,43%, real estate 1,75%, teknologi 0,19%.

Jadi yang melemah adalah sektor energi 0,37%, bahan baku 1,73%, elektronik konsumen 0,5%, infrastruktur 0,72%, transportasi 0,69%.

Sementara itu, saham-saham yang menduduki posisi teratas adalah PT Esta Indonesia Tbk (NEST) yang naik 35% ke Rp 270, PT Asuransi Jiva Siariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) yang naik 34,21% ke Rp 102 Suk, dan PT Global Suk Digital Tbk (DOSS ) naik 34,07% menjadi Rp 244.

Saham-saham yang paling merugi, PT Jaia Trishindo Tbk (HELI) turun 18,43% ke Rp 416, PT Vulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) turun 10,53% ke Rp 68, PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) ke 9,910% ke Rp 9.910.

Saat ini, tiga saham yang paling aktif diperdagangkan adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakiat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Scroll to Top