Categories
Lifestyle

IDI Dorong Saintifikasi Jamu dalam Rangkaian HBDI ke-116

bachkim24h.com Lifestyle – Peringatan Hari Pelayanan Kedokteran Indonesia (HBDI) ke-116 diakhiri dengan acara pada tanggal 16-20 Mei 2024 di lokasi khusus di Yogyakarta. Hal ini terjadi sejak tahun 2008 ketika ditetapkan sebagai tonggak sejarah oleh Presiden negara tersebut. Peringatan HBDI Republik Indonesia telah menjadi agenda rutin Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menghormati kontribusi para dokter terhadap kesejahteraan negara. 

Mengangkat tema “Sinergi dan Kerja Sama untuk Bangsa”, rangkaian acara HBDI ke-116 ini tidak hanya sekedar memperingati jasa para dokter, namun juga merupakan upaya nyata bagi kesehatan masyarakat khususnya di wilayah Yogyakarta. Gulir untuk mengetahui lebih lanjut, oke?

Ketua Umum Pengurus IDI DR Moh. Adib Humaidi, SpOT menjelaskan, dipilihnya Yogyakarta sebagai lokasi KTT Peringatan HBDI ke-116 selain sebagai ungkapan rasa syukur, juga menandai status baru Poros Filsafat Yogyakarta sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO.

Tren kesehatan tradisional yang semakin populer pun tak luput dari perhatian IDI. Hal ini tercermin dari semakin besarnya minat masyarakat terhadap pengobatan herbal dan metode pengobatan tradisional lainnya. Demi melestarikan kearifan lokal, budaya pemanfaatan tanaman obat telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. IDI mendukung upaya tersebut dengan melakukan kegiatan penelitian obat herbal berdasarkan bukti ilmiah sesuai ketentuan yang berlaku.

IDI Wilayah Yogyakarta yang dipimpin oleh Dr. Joko Murdiyanto, Sp., MPH., FISQua, tidak hanya menyelenggarakan workshop jamu saja, namun juga melakukan berbagai kegiatan bakti sosial kepada warga kurang mampu, seperti bedah bibir dan air terjun. . 

Seluruh kegiatan HBDI ke-116, termasuk bakti sosial, dilaksanakan serentak di 462 IDI cabang dan 35 wilayah IDI seluruh Indonesia. Dukungan menyeluruh dari 96 asosiasi profesi dan kepentingan yang berada di bawah IDI menjadi landasan kokoh bagi terwujudnya misi mulia tersebut.

  Pasca gempa Bandung, IDI diwaspadai munculnya sejumlah penyakit yang menimpa beberapa pengungsi selain dampak negatifnya terhadap lingkungan. di beberapa titik terdampak gempa. bachkim24h.com.co.id 22 September 2024