bachkim24h.com, Jakarta, Rabu (19/6/2024) Timnas Portugal mengalahkan Republik Ceko 2-1 pada laga Grup F Euro 2024 di Red Bull Arena Leipzig dan berhasil mengumpulkan 3 poin. ) pada dini hari. Lukas Provod memimpin Ceko, tetapi gol bunuh diri Robin Hranak menyamakan kedudukan.
Bintang Portugal Francisco Concecao mencetak gol di babak kedua untuk memberi Portugal kemenangan. Kemenangan ini menempatkan Portugal di peringkat kedua Grup F Euro 2024 setelah Turki.
Pertandingan antara Portugal dan Republik Ceko
Portugal mencari peluang untuk mencetak gol pada menit ketiga. Umpan Bernardo Silva yang berusaha melewati Ronaldo tidak membuahkan hasil.
Cristiano Ronaldo mencetak gol pertama pada menit ke-8 pertandingan. Memanfaatkan umpan Rafael Leo, sundulan Ronaldo berhasil dibelokkan untuk menjaga skor tetap 0-0.
Laga Grup F diwarnai hujan. Usai laga Turki kontra Georgia, laga Portugal kontra Republik Ceko juga diguyur hujan.
Hingga menit ke-15, Portugal kebingungan melemahkan pertahanan Ceko. Ronaldo juga menunggu bola lebih lama dibandingkan rekan satu timnya.
Portugal mencoba meningkatkan serangan pada menit ke-19. Nuno Mendes membuat marah Ronaldo karena tidak memberinya umpan saat melakukan overlap. Skor antar tim imbang 0-0.
Pada menit ke-22, Ruben Dias membuka peluang emas pertama bagi Portugal. Sayangnya tembakannya membentur pemain Ceko itu dan hanya berupa sepak pojok.
Bruno Fernandes membawa Rafael Leo unggul pada menit ke-26. Namun pemain AC Milan tidak bisa menangkapnya.
Ronaldo punya peluang mencetak gol pada menit ke-32. Tendangannya bisa saja ditepis melebar usai menerima umpan Bruno Fernandes. Ronaldo punya peluang terbaik di babak pertama.
Ini kali pertama di Euro 2024 belum ada gol hingga menit ke-40. Portugal masih kesulitan menghadapi pertahanan Grendel yang diperkuat Republik Ceko.
Portugal kembali mendapat peluang pada menit ke-45 melalui gol Cristiano Ronaldo. Namun tendangan kaki kirinya masih bisa diblok.
Portugal dan Republik Ceko bermain imbang 0-0 di penghujung babak pertama. Siapa yang mencetak gol di paruh kedua Grup F Euro 2024?
Ceko melakukan serangan di babak kedua. Patrick Schick punya peluang mencetak gol pada menit ke-50, namun tendangannya masih melebar.
Portugal mengawali peluang setelah Bruno Fernandes mengirimkan umpan silang ke kotak penalti. Namun pada menit ke-55, Ronaldo tak mampu mencetak gol melalui sundulannya.
Pada menit ke-58, Ronaldo punya peluang mencetak gol lewat tendangan bebas. Namun tendangannya dengan mudah diamankan oleh kiper Ceko.
Memanfaatkan peluang, Portugal tertinggal lebih dulu. Pada menit ke-62, Lukas Provod membawa Republik Ceko unggul 1-0 setelah umpan silang Kaufal berhasil ditepis kiper. Bencana bagi Portugal!
Pada akhirnya Portugal berhasil bermain imbang 1-1 melalui gol bunuh diri Haranac. Sundulan Nuno Mendes langsung mengarah ke Hranac yang tak bisa berbuat apa-apa saat bola masuk ke gawang.
Portugal memimpin pada menit ke-72 melalui gol Bernardo Silva. Pergerakannya tak terhenti di kotak penalti, namun tendangannya masih bisa diblok oleh Stanek.
Republik Ceko, yang masih diserang, terkadang bisa lolos dari tekanan. Thomas Sucek juga mendapat peluang namun tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti masih melebar pada menit ke-81.
Diogo Jota mencetak gol pada menit ke-86 pertandingan. Namun, Ronaldo dinyatakan offside saat sundulannya membentur tiang sebelum akhirnya Diogo Jota menanduk bola menjadi gol. Skor masih 1-1.
Pada menit pertandingan 90+2, Portugal unggul 2-1 lewat gol Francesco Conicao. Memanfaatkan umpan Pedro Neto, Concecao dengan brutal mengoyak gawang Republik Ceko.
Hingga akhir pertandingan, Portugal dan Republik Ceko bermain imbang 2-1. Portugal terhindar dari kekalahan atau hasil imbang yang akan memalukan di tengah dominasi permainan mereka.
Portugal (3-4-3): Diego Costa; Ruben Dias, Pepe, Nuno Mendes; Diogo Dalot, Bruno Fernandes, Vitinha, Joao Cancelo; Bernardo Silva, Ronaldo, Rafael Leo
Republik Ceko (3-1-4-2): Jindrich Stanek; Tomas Holz, Robin Hranak, Ladislav Krejci; Tomas Sucek; Vladimir Kaufal, David Dudera, Lukas Provod, Pavel Salk; Patrick Schick dan Jan Kuchta