Categories
Bisnis

Harga Emas Antam Hari Ini 25 April 2023 Turun Tipis, Cek Daftarnya di Sini

bachkim24h.com, Jakarta Hari ini Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam turun tipis hari ini. Harga akhir emas turun menjadi Rp 1.000 pada perdagangan kemarin. Harga emas final pada Kamis (25/4/2024) dipatok Rp 1.319.000 per gram. Sedangkan pada perdagangan sebelumnya Rp 1.320.000 per gram.

Begitu pula harga akhir emas untuk dibeli kembali atau buyback juga turun Rp1.000 menjadi Rp1.217.000. Ini harga buyback, jika ingin menjual emas, yang terakhir membelinya dengan harga Rp 1.217.000 per gram.

Yang terakhir menjual emas dalam ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa mendapatkan potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.05 WIB, sebagian besar harga final emas masih ada. Daftar Harga Emas Akhir

Berdasarkan laman themetalmulia.com, rincian harga emas final hari ini adalah sebagai berikut: Harga Emas Final 0,5 gram: Rp 709.500 1 gram Harga Emas Final: Rp 1.319.000 2 gram Harga Emas Final: Rp 2.578.000 gram Harga Emas: Rp 3.054 gram Harga Emas: Rp 3.054 gram Harga : Rp 6.370.000 Emas Final 10g Harga : Rp 12.685.000 Emas Final 25g Harga : Rp 31.587.000 Harga Emas Final : 53000g Harga Emas 100g Emas Final : Rp 12501, Harga Emas 1201g 15.000 Emas 500g Harga Akhir : Rp 629.820 ,000 00 1,000 gram Akhir Harga Emas : Rp 1.259.600.000.

Harga emas datar pada hari Rabu karena premi risiko mereda akibat ketegangan di Timur Tengah. Sementara itu, investor menunggu data ekonomi AS minggu ini, yang dapat memberikan petunjuk mengenai jalur suku bunga Federal Reserve.

Pada Kamis (25/4/2024), emas spot naik 0,1% menjadi USD 2,323.92 per ounce, setelah mencapai level terendah sejak 5 April di sesi sebelumnya, menurut CNBC. Emas berjangka AS turun 0,2% menjadi USD 2,336.90. Emas batangan telah jatuh lebih dari USD 100 setelah mencapai rekor tertinggi USD 2,431.29 pada 12 April.

Indeks dolar AS menguat 0,2% membuat emas yang dihargakan dalam greenback kurang menarik bagi pembeli asing.

“Pasar emas dan perak membaik seiring dengan meredanya konflik di Timur Tengah. Pertanyaan kuncinya adalah apakah perbaikan ini akan menghasilkan tren penurunan jangka pendek di pasar teratas,” kata Jim Wikoff, analis senior di Kitco Metals.

“Fokus pasar kembali tertuju pada laporan ekonomi dan The Fed. Jika kita melihat angka inflasi yang lebih tinggi, maka akan lebih sulit bagi The Fed untuk menurunkan suku bunganya dan emas bisa turun di bawah USD 2.200,” ujarnya.

Data produk domestik bruto (PDB) AS akan dirilis pada hari Kamis dan laporan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada hari Jumat.

Para pedagang sekarang memperkirakan penurunan suku bunga pertama The Fed, kemungkinan besar terjadi pada bulan September. Suku bunga yang tinggi mengurangi daya tarik kepemilikan emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Jonathan Rose, CEO Genesis Gold Group, mengatakan harga emas akan terus meningkat dalam jangka panjang, karena tahun 2024 adalah tahun pemilu, konflik geopolitik yang sedang berlangsung, dan meningkatnya utang AS.