bachkim24h.com, Jakarta – Pengguna kendaraan listrik semakin memilih dan mempertimbangkan kenyamanan dalam menggunakan mobil. Baru-baru ini Google sedang menyiapkan fitur baru di Google Maps yang memungkinkan Anda menemukan lokasi stasiun pengisian baterai atau SPKLU terdekat.
Menurut Drivespark, fitur Google Maps yang akan datang dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat, termasuk peningkatan penggunaan kendaraan listrik.
Lokasi SPKLU saat ini masih sangat sulit ditemukan, terkadang di pinggir tempat parkir atau tersembunyi.
Melihat hal tersebut, Google Maps menggunakan kecerdasan buatan atau AI untuk mengatasi masalah tersebut dengan menghasilkan kesimpulan berdasarkan ulasan pengguna yang merinci lokasi pasti pengisi daya.
Selain itu, fitur ini tidak hanya memudahkan pencarian SPKLU, namun juga menyediakan navigasi untuk memandu pengemudi di lokasi tersulit sekalipun.
Selain itu, Google meningkatkan kinerja aplikasi Anda dengan mengumpulkan detail tentang pengisi daya, seperti jenis kabel yang tersedia dan perkiraan waktu siaga.
Namun fitur baru ini dirancang khusus untuk mobil dengan firmware Google dan akan memudahkan akses informasi pengisian daya saat baterai mobil Anda turun hingga level tertentu.
Omong-omong, rencana awal fitur ini akan tersedia di Google Maps di AS. Namun, saat ini ada rencana untuk memperluas penggunaannya di negara lain.
Tesla memberhentikan lebih dari 10 persen tenaga kerjanya secara global, dengan alasan penurunan penjualan dan meningkatnya insentif dari persaingan harga kendaraan listrik.
Menurut Reuters, PHK yang dilakukan Tesla mencakup sekitar 14.000 pekerjaan, dengan dua eksekutif senior, Drew Baglino dan Rohan Patel, juga mengonfirmasi bahwa mereka akan meninggalkan perusahaan AS tersebut.
Pengunduran diri tersebut diumumkan langsung oleh CEO Elon Musk dalam memo yang dikirimkan kepada karyawan.
Dalam memo kepada karyawan Tesla, Elon Musk mengatakan, “Saat kami mempersiapkan perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya, penting untuk meninjau semua aspek perusahaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas.”