bachkim24h.com, Jakarta – Penyidikan dugaan korupsi bisnis timah suami Sandra Dewi, Harvey Moeis memasuki babak baru ketika Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan menggeledah rumahnya di Pakubuwono, Jakarta Selatan, Senin. . , 1 April 2024. Dari situ rombongan mengambil mobil mewah Rolls Royce sebagai salah satu barang pameran yang diambil.
Mobil berlogo Sandra Dewi berpelat SDW itu diketahui merupakan kado ulang tahun ke-40 bintang sinetron yang gugur itu pada Agustus 2023. Momen pemberian kado itu diunggah Sandra di Instagram Story miliknya. Lebih cantik dari Rolls Royce yang diberikan kepadanya, ia juga terlihat sangat mewah saat itu.
Dilihat dari beberapa postingan online, Sandra tampil awet muda dalam balutan kemeja putih tanpa lengan, dasi bermotif, dan kaos oblong senada dengan celana navy. Berbagai aksesoris pun ia kenakan, termasuk anting dan cincin, serta tas tangannya tampil memukau.
Ibu dua anak ini diketahui membawa dan terkadang melipat barang-barang mahal Hermes. Menurut Madison Avenue Couture, rangkaian produk Kelly Sellier terkenal dengan kompleksitas dan desain dengan garis-garis yang rapi dan kuat, seperti dikutip Selasa (4 Februari 2024).
Sellier berarti “pelana” dalam bahasa Perancis. Menurut situs web tersebut, nama tersebut memberi penghormatan kepada asal usul Hermes sebagai produsen pelana dan kekang terkemuka untuk aristokrasi Prancis. Situs tersebut menyebutkan tentang tas yang dikenakan Sandra Dewi: “Hermes Kelly Sellier memiliki bagian atas yang dijahit terbuka dan diberi finishing resin yang menghasilkan bentuk trapesium geometris.”
Tepian yang tajam membuat desain Sellier tampak lebih besar daripada Kelly Retourne yang berukuran serupa. Fitur ini kemudian menjadikannya dianggap “kurang fleksibel”. “Untuk mendapatkan tampilan kokoh dan terstruktur tersebut, Hermes menggunakan bahan kulit yang kokoh,” tambah mereka.
Serial Kelly Sellier konon berhasil merebut hati model, aktris, dan putri ternama Monaco Grace Kelly. “Foto Putri Grace di majalah Life yang memegang tas Hermes Sac a Depeches untuk melindungi kehamilannya menginspirasi wanita modis di seluruh dunia untuk membeli tas Kelly,” katanya.
Dari segi harga, tas mewah ini dibanderol dengan harga 38.880 USD (sekitar Rp 618 juta), menurut 1stdibs. Sebelumnya, aktivitas online artis Sandra Dewi tak serta merta berhenti saat Harvey ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi bisnis timah pada Rabu, 27 Maret 2024.
Dalam postingan Instagramnya, ia mempromosikan bisnis tas mewahnya, meski kolom komentarnya tetap ditutup. Salah satunya, Sandra terlihat menenteng tas Hermes 24/7 yang desainnya disebut-sebut memadukan nuansa “klasik dan sport-chic”. Menurut situs Maison de Luxe, tas Hermes dibanderol dengan harga 13,999 USD (sekitar Rp 222 juta).
Kabar terkini, Direktur Penyidikan Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Kuntadi membenarkan penyitaan aset Harvey Moeis, dilansir saluran berita Liputan6 .com, 11 Oktober. Selasa (2 April 2024). Benar (Rolly Royce milik Harvey diambil oleh Mini Cooper, katanya.
Berdasarkan pemeriksaan, sebuah mobil mewah diparkir di halaman Gedung Wakil Jaksa Agung Kriminal Militer Kejagung pada Senin malam, 1 April 2024. Sebelumnya, Kuntadi mengatakan, penyidik Kejagung tidak menutup kemungkinan adanya menangkap para tersangka. aset.
“Seperti yang kami sampaikan, dalam setiap kasus korupsi yang kami tangani, kami selalu mendalami kemungkinan adanya TPPU, jadi itu sudah menjadi prosedur biasa kami,” kata Kuntadi. “Selama barang itu berkaitan dengan alat atau hasil kejahatan, tentu akan kami ambil.”
Melansir saluran Showbiz bachkim24h.com, Selasa, suami Sandra Dewi dikabarkan tidak bisa dikunjungi selama tujuh hari pertama penahanannya. Pasalnya, menurut Kuntadi, calon tersangka kasus korupsi timah sedang menjalani karantina.
Kuntadi menjelaskan, selama karantina, Harvey Moeis hanya bisa menemui pengacara. “Kalau ada penyidikan khusus, penasehat hukum akan bertindak, (kami) akan menciptakan peluang,” ujarnya. Itu hak partai.”
Selain Harvey, ada 15 tersangka lain yang terlibat kasus korupsi timah yang merugikan Rp 271 triliun. Dalam perannya tersebut, Harvey diduga menghubungi CEO PT Timah Tbk yang diduga MRPP atau RS untuk mengatasi aktivitas penambangan liar di kawasan IUP PT Timah.
“Setelah melalui banyak pertemuan, akhirnya disepakati bahwa pengaturan penambangan liar akan dibayar dengan menyewa alat produksi timah, dimana tersangka HM menghubungi beberapa penambang yaitu PT SIP, CV VIP, PT SPS dan PT TIN untuk mendapatkan uang tersebut. . ikut serta dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Untuk kegiatan tersebut, lanjut Kuntadi, Harvey meminta kepada asosiasi pabrik metalurgi untuk menyisihkan sebagian dari keuntungannya yang diserahkan kepadanya bersamaan dengan pembayaran dana CSR yang menjadi hak pengusaha pabrik metalurgi yang dikirimkan melalui QSE yang difasilitasi olehnya.
“Perbuatan yang dituduhkan terhadap HM diduga melanggar ketentuan Pasal 2 ayat 1, pasal 3, dan pasal 18 undang-undang tipikor serta pasal 55 ayat 1 ke 1 hukum pidana,” tegas Kuntadi.