bachkim24h.com, Jakarta – Ekspansi VinFast ke pasar Asia Tenggara akan terus berlanjut. Setelah mengumumkan akan berinvestasi di Indonesia, merek asal Vietnam tersebut juga berencana membuka jaringan bisnis kendaraan listrik di Filipina.
Hal tersebut ditegaskan dalam kunjungan Presiden Ferdinand Marcos Jr, dilansir Reuters, Rabu (31 Januari 2024).
Sedangkan investasi VinFast di Filipina akan dimulai tahun ini. Belum ada informasi lebih detail mengenai penggunaan dana tersebut, apakah hanya untuk pengembangan jaringan penjualan atau sekaligus mendirikan pabrik perakitan.
Sebelumnya, VinFast juga mengumumkan rencana investasinya di Indonesia karena merupakan salah satu negara dengan iklim bisnis yang mendukung.
Oleh karena itu, VinFast tertarik berinvestasi pada tahap pertama pembangunan pabrik senilai USD 200 juta yang akan dimulai pada tahun 2024.
VinFast sedang mencari lokasi yang cocok untuk membangun pabrik di Indonesia. Lahan yang dibutuhkan sekitar 240 hektare, kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi.
Total kapasitas pabrik akan mencapai 50.000 unit per tahun dengan target mampu menampung 1.000 hingga 3.000 orang. Pabrik ini akan beroperasi pada tahun 2026.
Menurut Menperin, VinFast akan menggandeng perusahaan dalam negeri dalam proses produksinya. Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan perusahaan ride-hailing dan penyedia layanan teknologi untuk memperluas taksi listrik.
“VinFast juga tertarik membuat bus listrik, bahkan mereka ingin berinvestasi di IKN,” imbuhnya.