SEMarang – Populasi kendaraan listrik terbesar di Indonesia berada di Jakarta sebanyak aturan karena memaksa konsumen untuk beralih ke kendaraan organik.
Namun, penggemar mobil listrik tidak hanya ditemukan di Jakarta, tetapi juga di kota -kota besar lainnya seperti Semaran dan Jawa Tengah.
Ada dua motivasi bagi seseorang untuk membeli kendaraan listrik: harapan dan kebutuhan. Berada di wilayah Jabodetabek memungkinkan motivasi keinginan untuk bergerak sesuai dengan kebutuhan Anda. Sementara itu, di kota -kota lain, penduduk dapat membawanya untuk keinginan mereka untuk memiliki kendaraan listrik.
Di Central Java, biasanya bukan pembeli kedua. , Kepala Divisi Hyundai Sethiabdi (Semaran), Semaran, Jawa Tengah, Selasa (2012-00-10).
Batang mengatakan bahwa orang -orang di Jawa Tengah tidak perlu khawatir mengisi kekuatan Hyundai. Bayu mengatakan saat ini ada banyak stasiun pengisian daya untuk Hyundai dan mereka yang bekerja dengan pemangku kepentingan lainnya.
“Jika Anda membeli mobil listrik Hyundai, Anda tidak perlu khawatir. Anda akan menyiapkan pengisi daya dinding dan pengisi daya portabel. Kaitnya seperti laptop, jadi hubungkan sebanyak yang Anda bisa,” katanya .
“Misalnya, Magellan, yang akan menjadi kota terkecil di Indonesia, hanya memiliki tiga stasiun pengisian daya, jadi empat termasuk dalam perwakilan Hyundai, sehingga konsumen tidak perlu khawatir,” kata Batang.
Hyundai sendiri semakin percaya diri dalam pemasaran kendaraan listrik Indonesia. Selain itu, pabrikan Korea saat ini bekerja dengan lebih dari 600 stasiun pengisian daya dan negara ketiga.