bachkim24h.com, Dwinanda Aydina, dokter anak dan subspesialis penyakit menular dan penyakit tropis Jakarta, memperingatkan agar tidak mencium bayi dan anak kecil saat berkumpul untuk merayakan. Kontak fisik, seperti berciuman dan berpelukan, bisa membuat anak kecil tidak nyaman.
“Anak-anak, terutama anak kecil, lebih rentan terhadap penyakit menular, jadi jangan cium, peluk saja,” kata Dwinanda.
Anda bisa berpegangan tangan dan menjalin ikatan dengan si kecil. Jadi Anda dapat menghemat waktu Anda dengan foto grup.
“Jadi untuk silaturahmi cukup berjabat tangan atau berfoto bersama. Hindari kontak fisik,” sarannya dalam wawancara online beberapa waktu lalu.
Menurut Dwinanda, penting bagi orang tua yang memiliki bayi untuk tidak mencium putra atau putrinya, serta tidak membalikkan badan dan menggendongnya seperti oleh-oleh. Keterlibatan orang tua dalam program ini sangat penting. Jika seseorang menatapmu, menjauhlah
Jika salah satu prinsip tersebut lemah atau berlebihan, menurut Dwinanda sebaiknya dibiarkan saja. Karena sudah menjadi tanggung jawab orang tua untuk melindungi anak-anaknya.
“Tentu saja saya tidak peduli apa kata orang. Karena anak ini adalah tanggung jawab orang tua, maka orang tua dilarang keras untuk mencium anaknya, menggendongnya sebagai oleh-oleh,” ujarnya.
Menurut Dwinanda, ada risiko tertular penyakit saat liburan. Terutama anak-anak yang masih lemah karena penyakitnya.
Oleh karena itu, mudik itu ibarat peristiwa besar. Ada risiko tertular. Bisa menular melalui droplet, udara, atau tangan kotor, jadi masih menjadi masalah, ”ujarnya.
Setelah Anda mengetahui adanya risiko, penting untuk mengambil tindakan pencegahan agar tidak tertular penyakit tersebut.
Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
1. Mengenakan masker di tempat umum
“Bagi anak-anak yang mampu menggunakan masker, gunakanlah masker di ruangan yang ramai atau tertutup,” sarannya.
2. Selalu mencuci tangan dengan sabun
“Ajari anak untuk mencuci tangan pakai sabun, terutama sebelum makan, menggunakan toilet, dan buang air kecil.
Anak-anak mengikuti orang tuanya, sehingga penting bagi orang tua untuk meneruskan teladan ini.
“Kalau ada yang batuk atau batuk, jangan memaksa keluarga untuk berkumpul. Lebih baik istirahat di rumah. Kita tahu istirahat adalah salah satu cara untuk pulih,” sarannya.